Liestiaty F Nurdin Cek Kesiapan Gedung Kartini Dibuka Kembali Untuk Pesta

Persiapan pembukaan kembali Gedung Kartini PKK SulSel.
Gedung Kartini PKK SulSel telah tertata rapi untuk digunakan konsumen menggelar pesta perkawinan (11/09/20).

AMBAE.co.id – Makassar. H-5 pembukaan kembali Gedung Kartini, Hj Liestiaty F Nurdin melakukan peninjauan langsung ke lokasi di Jalan Masjid Raya Nomor 70A, Kelurahan Wajo Baru, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Tepatnya di samping Kantor Sekretariat PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) pada Jum’at (11/09/20).

Dia selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi SulSel mengecek hampir tiap sisi gedung. Termasuk kondisi toilet yang ada di sisi Barat gedung.

“Ini perlu diperhatikan betul, kursi-kursinya disusun berjarak ya. Kapasitasnya harus ikuti aturan yang ada, tidak boleh sesak seperti sebelum pandemi COVID-19”, tegas Lies kepada jajarannya.

Gedung yang normalnya berkapasitas hingga 500 kursi tamu itu disiapkan bisa menampung tamu maksimal 50 persen. Dan di sisi luar ruangan sudah disiapkan fasilitas CTPA (Cuci Tangan Pakai Sabun) sebagai standar protokol kesehatan.

“Era normal baru ini kan sudah dibolehkan untuk menggelar kembali pesta. Makanya kita rencanakan untuk membuka kembali Gedung Kartini PKK SulSel supaya bisa digunakan pesta pengantin, sekali lagi Saya sampaikan kita utamakan penerapan protokol kesehatan”, jelasnya.

Gedung itu sedianya dibuka kembali tanggal 16 September mendatang. Pihaknya akan menggelar seremonial sederhana berupa silaturahmi di tempat tersebut.

Read:  Tunaikan Amanah Anak LuTim, Orang Nomor Satu SulSel Serahkan Buku Hazura ke Jokowi

Ditambahkan Isteri dari Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah itu bahwa telah masuk pemesan pertama untuk menggunakan Gedung Kartini. PKK SulSel sebagai pengelola pun mencatat penggunaan perdana tersebut pada 17 September 2020.

“Alhamdulillah, kita baru umumkan untuk dibuka kembali, sudah ada yang pesan untuk pemakaian tanggal 17 September 2020. Makanya kita betul-betul cek sejauh mana kesiapan prasarana yang kita punya demi kenyamanan konsumen”, paparnya.

Warna emas berbalut merah dan kuning mendominasi interior Gedung Kartini. Menurut Sekretaris PKK SulSel, Zulfitrianty Dwiyanti Mustaka, dekorasi bisa menyesuaikan dengan tipe pesta atau kegiatan yang akan diadakan, namun begitu nuansa Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar cenderung menjado dasar mengingat kondisi umumnya pesta perkawinan di SulSel ini.

“Sebelum digunakan konsumen, kita langsungkan lebih awal Silaturahmi Pemakaian Kembali Gedung Kartini PKK. Betul, sederhana saja, nanti ada performance Fragmen Tari Perkawinan Bugis Makassar”, tuturnya.

Terkait penggunaan gedung itu, dia menyampaikan bahwa konsumen dapat menghubungi Unit Pengelola yang berkantor di sisi Selatan atau belakang gedung. Sementara informasi lengkap mengenai harga maupun kelengkapan fasilitas, pihaknya akan mempublikasikannya dalam waktu dekat, baik berupa banner, flyer, spanduk, baligho, leaflet maupun video. (*)