PKK SulSel Targetkan 1 Juta UMKM Sudah Gunakan Aplikasi GoJek

Pelatihan 1000 Perempuan SulSel Berdaya.
Liestiaty F Nurdin memberi sambutan pada pelatihan digital marketing bersama GoJek Indonesia (03/02/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Sedikitnya 200 orang Pelaku UMKM mendapat pelatihan digital marketing yang dilaksanakan TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi SulSel (Sulawesi Selatan) dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi SulSel bekerja sama dengan GoJek Indonesia dan Egsa.

Kegiatan yang juga disupport Sahabat UMKM, GenPI (Generasi Pesona Indonesia) SulSel dan CEA (Celebes Enterpreneur Association) itu ditargetkan melahirkan 1000 UMKM melek digital hingga bulan April mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua PKK SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin saat menyampaikan sambutannya di Gedung Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur SulSel di Kota Makassar, Senin (03/02/20).

“Target kita bisa memberikan pelatihan kepada 1000 UMKM yang mana kita prioritaskan lebih dulu mereka yang tergabung di PKK dan Dekranasda”, jelas Lies.

Bahkan kata Isteri HM Nurdin Abdullah (Red: Gubernur SulSel) itu, target ke depan mencapai 1 juta perempuan. Jika program tersebut dinilai memberi dampak positif, mampu bertahan dan juga cenderung meningkat, maka pihaknya kembali akan menambah quota di atas 1 juta.

“Kalau ternyata bagus setelah kita lihat perkembangannya, kita tambah lagi. Untuk perencanaan ke depan, kita mau menyasar 1 juta perempuan supaya bisa melek digital”, tegasnya.

Tak hanya UMKM yang memasarkan makanan dan minuman, Ibu-ibu yang bergerak di industri kerajinan pun akan kebagian pelatihan pada sesi berikutnya. Untuk UMKM itu, Lies berharap bisa mengakomodirnya melalui Dekranasda SulSel.

“Ibu-ibu harus memahami dunia digital, terutama digital marketing. Bagaimana menjual produk secara online, apalagi sudah ada aplikasi GoJek yang bisa digunakan”, imbuhnya.

Lies berharap peserta pelatihan bertajuk “1000 Perempuan SulSel Berdaya”, Digital Marketing GoBiz dan Food Photography untuk Usaha Makanan dapat mengikuti, menyimak serta mengimplementasikan materi dari 3 Narasumber. Ditegaskan pula bahwa pelatihan itu perdana dan akan berlanjut dengan peserta lainnya.

Read:  Bupati Bantaeng Buka Musrenbang RKPD Kecamatan di Satu Tempat Sama

Senada itu, Adwin Pratama Anas selaku District Head Gojek Wilayah SulSel menuturkan jika kegiatan tersebut memang diprogramkan GoJek dengan dikerja samakan Pemerintah. Sasarannya jelas yakni perempuan yang menjadi Pelaku UMKM untuk diedukasi terkait bisnis digital.

“Target GoJek, akan ada 1000 perempuan yang bergerak di bidang UMKM hingga April 2020. Mereka yang akan mendapat pelatihan adalah perempuan yang tergabung di PKK yang akan terdaftar pada platform GoJek”, tutur dia.

Edukasi diberikan kata Adwin untuk mendorong perkembangan home-industry khususnya di SulSel. Daerah yang dikenal sebagai gerbang Timur dari Indonesia dalam berbagai sektor termasuk ekonomi, pariwisata dan IT (Information Technology).

Read:  Video: Kursus Kecantikan Digelar Dikbud dan PKK Bantaeng

Dikatakan pula jika GoJek akan secara realtime memantau progres penjualan perempuan Pelaku UMKM itu di Gojek. Disamping sebagai evaluasi juga sebagai report terhadap kemampuan memahami digital marketing pasca pelatihan.

“GoJek memberi edukasi dan menyediakan aplikasinya. Ibu-ibu dapat memahami lebih dalam misalnya makanan apa yang paling banyak dicari orang, lalu kapan trafficnya banyak atau tinggi agar Ibu-ibu ready menyiapkan makanan atau produk yang dimiliki”, pungkasnya.

Banyak hal diberikan GoJek terkait seluk beluk dunia digital. Pelaku UMKM dengan produk kuliner misalnya dibekali pengetahuan teknik digital merketing, pembuatan konten hingga on-boarding penjualan yang termuat di aplikasi GoJek. (*)