AMBAE.co.id – Bantaeng. Mengesankan, kata yang patut mewakili pencapaian omzet Festival Ramadhan Bangkit di Lapangan Pantai Seruni Bantaeng. Melewati paruh waktu, tepatnya hari ke-14, kegiatan tersebut mencatatkan pendapatan kotor dari penjualan produk sebesar 1 Miliar Rupiah.
Kegiatan yang diinisiasi langsung M Fathul Fauzy Nurdin selaku Bupati Bantaeng itu dibuka 4 Maret 2025 dan dijadwalkan ditutup pada 28 Maret 2025. Selama 25 hari berturut-turut, Festival Ramadhan Bangkit menyajikan beragam produk dari 80 UMKM yang mengisi booth yang ada.
“Alhamdulillah, omzet kita mencapai Rp1 Miliar lebih pada hari ke-14 beroperasi,” jelas Putri Fatima Nurdin kepada Awak Media di Pantai Seruni Bantaeng, Rabu, 19 Maret 2025.
Wanita kelahiran 1 November 1986 itu merupakan Ketua Panitia Festival Ramadhan Bangkit. Lanjut diterangkan, omzet sebesar itu dibukukan sejak pembukaan hingga hari ke-14 dengan nilai fluktuatif dan relatif meningkat dari hari ke hari.
Bahkan melambung jauh sebesar 21,25 persen atau Rp97 juta. Mengacu pada rata-rata penjualan normal setiap booth sebesar Rp1 juta per hari. Meski di hari pertama Festival Ramadhan Bangkit hanya mampu meraup omzet 61,25 persen atau Rp49 juta.
“Pada saat pembukaan omzetnya mencapai Rp49 juta. Setelah itu beranjak naik Rp69 juta, Rp79 juta, Rp70 juta per hari. Pernah juga capai Rp89 juta sampai Rp97 juta,” terang Dosen Fakultas Kehutanan Unversitas Hasanuddin itu.
Dia mengharapkan kegiatan tersebut diagendakan rutin setiap tahun. Dengan begitu, perekonomian di Kabupaten Bantaeng bergerak maju serta memberi dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya kita juga berharap event seperti ini terus diadakan. Apalagi Bapak Bupati Bantaeng, Bapak Uji Nurdin siap memberikan dukungan demi membangkitkan ekonomi Bantaeng,” tandasnya.
Putri Nurdin mengklaim, UMKM yang berpartisipasi bersyukur dengan adanya Festival Ramadhan Bangkit. Dengan luas booth sekira 3×3 M, panitia tidak membebankan biaya sewa selama pelaksanaan kegiatan.
“Para UMKM asli Bantaeng yang berpartisipasi ini sangat antusias. Apalagi kita tidak kenakan pungutan biaya, alias gratis,” tutupnya. (*)
