Ahmad Fadil Fatan Prioritaskan Pembangunan Asrama HPMB Bandung

Muskom HPMB Bandung.
Ahmad Fadil Fatan (tengah) bersama 2 mahasiswa asal Bantaeng di Bandung (02/02/20).

AMBAE.co.id – Bandung. Dipilih secara rekomendasi dari peserta Musyawarah Komisariat (Muskom), Ahmad Fadil Fatan resmi terpilih sebagai Ketua HPMB tahun 2020. Acara yang dirangkaikan dengan malam keakraban (Makrab) ini diadakan di Villa Istana Bunga Lembang, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Digelar selama dua hari yakni tanggal 1-2 Februari 2020, acara dimulai dengan makan malam bersama yang dilanjutkan dengan sharing session. Pada sesi ini fokus pembicaraan mengenai HPMB Bandung.

“All About HPMB Bandung itu tema diskusinya”, balas Ahmad Fadil Fatan di sesi wawancara AMBAE melalui Instagram.

Adapun yang dibahas tidak hanya tentang internal saja, tetapi juga membahas hubungan eksternal organisasi. Satu diantaranya menjalin hubungan dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bantaeng.

Pembahasan itu untuk menindak lanjuti pembangunan asrama HPMB Bandung yang telah lama direncanakan akhir Desember 2019. Tepatnya 29 Desember 2019, perwakilan HPMB Bandung telah mengadakan pertemuan dengan Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng.

Read:  YKI Sulsel Ajak Maba UNIBOS Kenali dan Cegah Kanker

Dalam pertemuan itu, HPMB Bandung berinisiatif untuk menjalin hubungan harmonis bersama Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bantaeng. Harapannya bisa terbangun dan terjalin kembali komunikasi serta perhatian lebih baik dibanding beberapa tahun belakangan.

“Permasalahannya tidak jauh berbeda dengan HPMB DIY. Kita juga jauh dan beberapa tahun belakangan juga jalur koordinasi kami ke HPMB Pusat sempat miss communication karena terdapat sejumlah masalah di sana”, papar Ketua Terpilih yang kerap disapa Butti.

Selain itu, mereka juga membahas tentang pembangunan asrama HPMB Bandung. Sama pentingnya dengan asrama yang sudah ada di beberapa kota lainnya di Indonesia.

“Pembahasan kemarin bersama Pemda (Red: Bupati Bantaeng) bahwa tahun ini Insya Allah baru dianggarkan untuk pembangunan asrama HPMB Bandung. Jadi tahun depan baru direalisasikan”, tambah mahasiswa Telkom Angkatan 2017 itu.

Hal itu disampaikan mengingat semakin banyaknya mahasiswa Bantaeng yang menempuh studi di Bandung. Diyakini jika mahasiswa butuh tempat untuk mengeratkan putra-putri asal Butta Toa (julukan Bantaeng: Tanah Tua).

Senada itu, mantan Ketua HPMB Bandung tahun 2019, M Katsir Hamdana mengingatkan agar tetap menjalin silaturahmi dengan Pemda. Bahkan menghimbau agar pertalian itu lebih dipupuk lagi melalui bentuk perhatian Pemda terhadap mahasiswa di Bandung.

“Tentunya ke depan kepengurusan baru ini harus tetap menjalin silaturahmi yang telah dibangun kepada Pemerintah”, ujarnya.

Dua hari setelah mengadakan pertemuan dengan Bupati Bantaeng. Perwakilan HPMB Bandung juga menemui Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng. Menurut Butti, pihak DPR juga sebisa mungkin akan mengikuti perkembangan terkait rencana pembangunan asrama HPMB Bandung.

Read:  Tampil di Milad 68 UMI, Menteri Sandi Uno Apresiasi KKN Tematik Desa Wisata

Sejalan dengan penguatan eksternal organisasi, salah seorang peserta forum. Akhmad Fauzan yang juga mahasiswa Bantaeng sekaligus alumni Telkom University mengingatkan kepada seluruh elemen di HPMB Bandung agar tetap menguatkan hubungan sesama mahasiswa Bantaeng.

“Kemarin harapannya dari alumni, kak Faudzan supaya ke depan bisa dirangkul lagi internal HPMB. Dan fokus juga dengan asrama”, imbuh Butti mengutip ucapan Faudzan saat sharing session.

Pada hari kedua, sekira pukul 09:00 WIB diadakan pemilihan ketua. Forum mengusulkan tiga nama yakni Ahmad Fadil Fatan, Reza Karsini dan Alifiyah Nurul Dini.

Read:  Dipayungi LLDIKTI Wilayah IX Terjalin PKS KKN Tematik Desa Wisata dengan Puluhan PTS

Butti resmi terpilih setelah semua sepakat merekomendasikan dirinya menjadi ketua HPMB. Kegiatan berakhir tepat pukul 10:00 WIB, Minggu (02/02/20).

Terakhir, Butti mengungkapkan bahwa ia akan terus mengawal pembangunan asrama HPMB Bandung dan penguatan di internal organisasi. Semangat dan harapan itu direspon positif mahasiswa di Bandung khususnya peserta forum.

“Fokus untuk setahun ke depan, membenahi internal HPMB Bandung dan memperkenalkan lebih luas Bantaeng kepada dunia. Tetapi, fokus utama tetap adalah pembangunan asrama. Karena itu yang cukup penting”, tutup mahasiswa D3 Teknik Informatika Telkom University itu. (*)