Guliran Cerita Syekh Abdul Gani Berujung Abadi Untuk Masjid

Masjid Syekh Abdul Gani Bantaeng.
Kondisi Masjid Syekh Abdul Gani Bantaeng usai dipoles.

AMBAE.co.id – Bantaeng. Sebuah Masjid berdiri megah di tengah wilayah perkotaan Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Dinamai Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng sebagai bentuk penghargaan kepada Tokoh Syekh Abdul Gani yang diyakini pernah bermukim di daerah ini ratusan tahun lalu.

Dari catatan sejarah, dia masuk ke Bantaeng sekitar tahun 1800 dengan niat menyebarkan agama Islam. Meski begitu tidak banyak sebenarnya bukti tertulis otentik yang mengulas seluruh aktifitas Muballigh satu ini selama berada di Bantaeng.

Read:  Distribusi Perlengkapan Sekolah Dari Pemkab Bantaeng Capai 57,04 Persen

Beberapa bukti sejarah menerangkan jika awal masuknya Syekh Abdul Gani ke Bantaeng melewati perkampungan Be’lang di Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu.

Kala itu kampung Be’lang tidaklah semegah sekarang, dari namanya diyakini masyarakat setempat bermakna sebagai lokasi pembuangan bagi orang-orang yang dibantai oleh kaum radikal beraliran komunis.

Namun kini tampak ceria, dipenuhi beberapa sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP hingga SMA. Bahkan lebih layak dinamai Kampung Pendidikan untuk kondisi saat ini.