AMBAE.co.id – Jakarta. Perhelatan Indonesia Wellness and Health Tourism Expo 2022 (IWHTE 2022) turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Kadisbudpar Sulsel), Muhammad Jufri pada Jum’at (11/03/22). Event itu berlangsung di Mall Kota Kasablanka, Kota Jakarta sejak 9 hingga 13 Maret mendatang.
Dikatakan Jufri bahwa pariwisata dan kesehatan merupakan dua hal yang saling bertautan dan saling berhubungan serta tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Dalam perjalanannya, orang yang berwisata adalah orang yang sehat.
Lalu dengan berwisata diharapkan kualitas kesehatannya akan semakin meningkat, demikian pula psikologisnya. Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan memadai pada destinasi wisata dan sekitarnya juga menjadi salah satu ukuran bagi calon wisatawan melakukan rencana kunjungan wisata.
“Kesehatan dan pariwisata satu kesatuan. Orang yang sehat akan lebih produktif, lebih efektif melakukan tugas-tugasnya,” kata Jufri.
Kadis bergelar Professor itu menjelaskan, IWHTE digelar agar masyarakat mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait kesehatan dengan berbagai layanan yang ada. Fasilitas yang lazimnya hanya ditemui di rumah sakit dan puskesmas dapat ditemukan lewat pameran tersebut.
“Pameran ini ditujukan untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan, tersaji informasi wisata kebugaran dan kesehatan. Maka tentu saja, dengan berwisata kita akan lebih sehat karena mereka yang berwisata adalah orang yang sehat, kembali ke rumah dengan sehat pula,” jelasnya.
Wisatawan mesti mengetahui dan memahami kemana harus mendapatkan layanan kesehatan. Terlebih Pandemi COVID-19 kata Jufri telah membawa sejumlah perubahan agar destinasi wisata dan semua subsektor pariwisata menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability).
“Ini tren hidup yang baru memasuki masa endemi. Karena salah satu manusia efektif oleh Stephen R Covey adalah memiliki kesehatan yang prima,” pungkasnya.
Dia mengutip penjelasan Stephen R Covey dalam buku yang ditulisnya yakni “7 Habbits of Highly Effective People” yang kini tersedia versi berbahasa Indonesia “Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif”. Lanjut dikatakan, saatnta berwisata dengan mengunjungi ratusan destinasi wisata yang tersebar di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Diketahui pameran wisata kebugaran dan kesehatan itu dihelat oleh PERKEDWI (Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia). Adalah organisasi yang menjadi bagian dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
PERKEDWI bekerja sama dengan event organizer profesional di bidang industri pariwisata yakni RajaMICE. Dan juga didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf/Baparekraf RI).
Sebagaimana disampaikan Menparekraf/Kepala Baparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam siaran persnya tertanggal 8 Maret 2022 bahwa IWHTE 2022 merupakan media kebangkitan kepariwisataan. Terutama untuk memberikan kepercayaan yang lebih bagi masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan.
“Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan di Indonesia tanpa harus ke luar negeri,” ujar dia yang kerap disapa Mas Sandi, Senin (08/03/22).
IWHTE tahun ini sukses menghadirkan 20 peserta, 15 diantaranya dari rumah sakit. Adapun produk unggulan kebugaran dan kesehatan pada pameran itu akan ditawarkan ke seluruh wilayah Indonesia melalui kerja sama asosiasi pariwisata seperti ASITA, ASTINDO, ASPPI, dan agen perjalanan. (*)
