AMBAE.co.id – Bantaeng. Ratusan pelari ambil bagian pada event bertajuk Bantaeng Run 10 K 2019 yang digelar di Kabupaten Bantaeng pada Minggu pagi (08/12/19).
Para pelari (Runner) tidak hanya dari warga Bantaeng, namun banyak berdatangan dari luar baik itu Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) maupun daerah lain di Indonesia.
Bahkan Thomas dari Kenya turut meramaikan event untuk pertama kalinya digelar langsung oleh Pemkab Bantaeng dalam rangka Hari Jadi Bantaeng (HJB) ke-765 yang jatuh pada 7 Desember 2019, Sabtu kemarin.
Bermodalkan 200 ribu Rupiah untuk registrasi, Thomas menjuarai Bantaeng Run 10 K. Bersama seorang rekan senegaranya dan Runner lain, start sekitar pukul 05:47 Wita di Lapangan Lompobattang, Jalan Gagak, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng.
Hebatnya, Thomas hanya membutuhkan waktu 30 menit 33 detik untuk mencapai garis finish di lokasi yang sama dengan titik start sekitar pukul 06:17 Wita. Karenanya dia berhak menerima hadiah Juara I berupa uang tunai sebesar Rp 3.500.000,-.
“I’am happy, thanks for all of you, thanks Bantaeng”, tuturnya langsung kepada AMBAE.
Diwawancarai ekslusif AMBAE usai lomba, dia hanya memberi waktu semenit saja dan maksimal 3 menit. Pasalnya Thomas dan rekannya masih harus mengejar penerbangan yang sudah terjadwal untuknya.
“Maybe, I will coming here again”, tambahnya dalam percakapan Bahasa Inggris kepada AMBAE.
Kembali memberi kesempatan AMBAE, Thomas berkenan diabadikan kebersamaannya dengan para Runner dan warga Bantaeng yang memadati area lapangan. Hingga siang itu, panitia telah menyiapkan sejumlah hadiah doorprize.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti beserta beberapa pejabat daerah ini juga turut berlari, diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan, Andi Ihsan, Kadis PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), A Sjafruddin Magau dan Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Muslimin M. Sri finish sekitar pukul 07:18 Wita dengan waktu tempuh terpampang pada papan waktu elektronik, 01:30:14 detik.
Seluruh peserta melewati rute sejauh 10 Kilometer, panitia sengaja memilih rute khusus dimana terdapat destinasi wisata atau landmark terkenal di Bantaeng. Salah satunya Makam La Tenri Ruwa di Jalan Pemuda, tak lain adalah Makam Raja-raja Bantaeng dan Raja Bone. (*)
