
Dua velbed atau ranjang disiapkan untuk melayani para pendonor. Sebelum itu, personil Polres Bantaeng melakukan registrasi diperiksa terlebih dahulu kondisi kesehatannya oleh dokter.
Ditempat sama, Sitti Sunarti Ratarai yakni dokter yang memeriksa para polisi mengatakan bahwa kebutuhan darah di Bantaeng cukup banyak.
Ditandai masih minimnya persediaan darah di UTDRS dibanding kebutuhan. Sehingga pihaknya bersyukur jika donor darah terus dilakukan berbagai komponen di daerah ini.
“Kebutuhan darah di Bantaeng masih kurang. Kebutuhannya lebih banyak daripada yang tersedia di UTDRS”, bebernya.
Para pendonor kemudian diberikan makanan dan minuman untuk mengembalikan stamina pasca donor darah diantaranya bubur kacang hijau dan telur yang telah direbus. (*)