AMBAE.co.id – Makassar. Mengusung tema “Hilangkan Kesenjangan dalam Upaya Penanggulangan Kanker Menuju Sulsel Bebas Kanker Stadium Lanjut”, Yayasan Kanker Indonesia Cabang Koordinator Sulawesi Selatan (YKI Sulsel) memperingati Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day 2023. Dipusatkan di Halaman Hotel Novotel Makassar Grand Syaila di Jalan Chairil Anwar Nomor 28, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Tepatnya Ahad pagi, 12 Februari 2023. Peringatan World Cancer Day, YKI Sulsel melibatkan Rukah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar dan Perhimpunan Onkologi Indonesia Cabang Sulsel (POI Sulsel).
Ketua YKI Sulsel, Ir Hj Liestiaty Fachrudin, MFish membeberkan, peringatan World Cancer Day menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya untuk menekan angka penderita kanker di Sulsel. Terutama kanker stadium lanjut, lebih khusus lagi bagi wanita yang mendominasi ketimbang pasien laki-laki.
“Kita sebagai warga Sulawesi Selatan harus selalu men-support, bagaimana agar Sulawesi Selatan nol, kalau bisa nol ya kanker stadium lanjut. Kanker pada wanita, apalagi yang paling tinggi itu serviks dan payudara, itu yang tertinggi di Sulsel,” tegas Ibu yang karib disapa Lies.
Istri Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah MAgr itu mengajak masyarakat agar memanfaatkan momen peringatan World Cancer Day yang digelar sehari di Hotel Novotel. Pihaknya menyediakan layanan konsultasi hingga pemeriksaan yang tidak membebankan biaya apapun alias gratis.
Untuk layanan itu, YKI Sulsel menggandeng sejumlah organisasi kesehatan dan organisasi profesi seperti RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar, POI Sulsel, Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) Cabang Sulsel, Laboratorium Klinik Prodia Makassar, dan Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) DPC Makassar.
“Jadi disiapkan tempat untuk Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang mau bertanya. Bertanya memang ki Ibu, karena dokter ahlinya ada semua disini,” imbuhnya.
Sedikitnya 7 dokter spesialis kanker berpartisipasi memberikan sosialisasi dan layanan konsultasi dalam peringatan World Cancer Day 2023 tingkat Sulsel di Makassar. Di samping itu, panitia yang digawangi YKI Sulsel juga menyediakan layanan donor darah bekerja sama dengan UPT Transfusi Darah RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
“Siapa yang mau mendonorkan darahnya, silakan. Tersedia ya, kalau mau beramal hari ini, karena darah kita masih kurang persediaannya di UPT Transfusi Darah,” tutur Istri mantan Gubernur Sulsel Periode 2018-2023 itu.
YKI Sulsel dalam peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 itu, juga didukung beberapa institusi, organisasi dan lembaga ngetop. Diantaranya Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) Sulsel, Family of Creative Community (FCC) Makassar, Forum Kajian Cinta Al-Qur’an (FKCA) Sulsel, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulsel, Koramil Makassar.
Berikutnya Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sulsel, Cabang VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Lantamal VI Makassar, Keluarga Bugis Sikalebbi (KBS), Avatar Group, Alumni SMA Kartika XX-1 Makassar, dan Alumni SMP Negeri 5 Makassar. Dan yang tak kalah ngetopnya yakni PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau PELINDO IV Makassar, Primaya Hospital Makassar, dan Hotel Novotel Makassar Grand Syaila.
Selain itu, tersedia jajanan berupa makan dan minuman untuk menu sarapan serta sejumlah produk UMKM khas Sulsel di sekitar area Hotel Novotel. Peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 diwarnai pula senam aerobik, senam jantung sehat, dan zumba.
“Jadi kita yang sehat, mulai sekarang harus deteksi dini kanker. Jangan merasa, (karena memeriksakan diri) wah Saya sakit, tidak ya. Sebaiknya rutin periksa 6 bulan sekali,” ujar Lies.
Lanjut Lies, kegiatan serupa bakal dilaksanakan di masa mendatang untuk terus mensosialisasikan bahaya kanker, upaya pencegahannya, serta solusi terbaik agar tidak mencapai stadium lanjut jika memang sudah terdeteksi. Bahkan, di Hotel Novotel itu sendiri, YKI Sulsel sudah puluhan kali melaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan gerakan sosialisasi bahaya kanker.
Prof Dr dr Syafri Kamsul Arif, SpAn-KIC KAKV Satu visi dengan Liestiaty Fachrudin. Bahwa RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo atau RSWS Makassar yang dipimpinnya sebagai Direktur Utama, bersama YKI Sulsel akan senantiasa saling mendukung untuk mengupayakan agar angka penderita kanker stadium lanjut kian menurun.
“Inshaa Allah kedepan, acara-acara seperti ini demi kemaslahatan kita bersama bisa kita lakukan. Kita harapkan hidup secara sehat dan bisa melakukan deteksi secara dini menuju Sulsel bebas kanker stadium lanjut.
Rumah sakit itu kata Syafri butuh dukungan semua pihak. Terutama masyarakat dengan berpartisipasi aktif melakukan deteksi dini terhadap kanker yang bisa menyerang siapa saja karena pola hidup yang tidak sehat.
“Saya mengapresiasi semua yang terlibat atas terselenggaranya peringatan World Cancer Day ini. Tentunya kami di RSUP Wahidin sangat mengharapkan partisiapsi aktif Bapak/Ibu semuanya. YKI bisa aktif, proaktif menyisir bagaimana lifestyle sehat ini bisa sampai ke masyarakat,” harap Prof Syafri.
Dengan deteksi dini yang menjadi upaya paling dasar, dirinya berharap RSWS Makassar tidak lagi menerima pasien kanker stadium lanjut. Tak henti-hentinya menghimbau dalam sambutannya, agar deteksi dini bisa dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. (*)
