Sementara Ketua Panitia Masjid, Arifin Ansari menyatakan kesiapan Masjid tersebut untuk melaksanakan Shalat Ied bilamana jama’ah menginginkan ataupun karena kondisi mendesak akibat cuaca tidak memungkinkan dilaksanakannya Shalat Ied di Lapangan atau Alun-alun Pantai Seruni Bantaeng.
“Sesuai Edaran Bupati, ketika cuaca tidak mendukung untuk Shalat Ied di Pantai Seruni, Pengurus membuka Masjid ini untuk pelaksanaan Shalat Ied. Insya Allah Saya akan bertanggung kawab untuk melaksanakan Shalat Ied di Masjid ini”, tegasnya, Senin malam (03/06/19).
Kepada jama’ah dirinya mewakili segenap Panitia Masjid menyampaikan terima kasih atas partisipasi selama bulan suci Ramadhan baik berupa bantuan atau sumbangan materi, tenaga dan waktu sehingga pelaksanaan Shalat Tarwih berjalan lancar. Begitu pun ibadah dan kegiatan lain yang digelar di Masjid itu.
“Kira-kira na sassala’ mi kalengna tau tanreka nappuasa, natena mo pole na mange assumbayang ri masigika”, ujar dia dengan dialeg khas Bantaeng.
Dikatakan bahwa kemungkinan besar mereka yang tidak berpuasa sudah merasakan penyesalan. Apalagi tidak mendatangi Masjid untuk Shalat.
Perlu diketahui jika Masjid bergaya tempo dulu bangunannya itu memberlakukan Shalat Tarwih 8 raka’at dan 20 raka’at. Diantarai dengan Shalat Witir oleh Imam kedua usai raka’at ke-8.
Kemudian dilanjutkan dengan Shalat Witir kembali oleh Imam pertama usai Tarwih 20 raka’at. Dari pantauan AMBAE, Masjid tersebut disesaki jama’ah hingga penghujung Shalat Tarwih di malam ke-30 Ramadhan 1440 H. (*)
