Datangi Rujab Gubernur SulSel, Rizal Momo Bawa Pulang THR dari Liestiaty F Nurdin

Kejutan THR kepada Rizal Momo.
Liestiaty F Nurdin (kedua dari kiri) menyerahkan amplop berisi uang tunai kepada Rizal (19/05/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Ada yang menarik perhatian publik saat Rizal bertandang ke Rumah Jabatan Gubernur SulSel (Sulawesi Selatan) pada Selasa, 19 Mei 2020. Anak yang akrab disapa Momo itu diberikan selembar amplop putih oleh Hj Liestiaty F Nurdin, tak lain adalah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi SulSel.

Rupanya telah diisinya uang tunai oleh Lies ke dalam amplop itu. Selanjutnya diserahkan tatkala Momo sedang asyik berbincang dengan Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah di ruang utama gedung yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Makassar tersebut.

“Iya sih, waktu itu spontan saja. Dikasi tau kalau nak Rizal sudah tiba di Rujab, Saya ambil amplop yang sudah Saya siapkan sejak mendengar anak kita ini dibully di kampungnya”, ungkap Lies saat ditanya terkait amplop itu, Kamis (21/05/20).

Kembali menyampaikan kepada AMBAE bahwa sedekah itu sekaligus THR (Tunjangan Hari Raya) kepada Momo. Berhubung Hari Raya Idul Fitri 1441 H sudah di depan mata, lazim bagi masyarakat Indonesia, lebaran rasanya tidak lengkap kata dia tanpa THR.

“Semacam THR untuk anak kita yang sudah dibully. Kasihan ya, Rizal ini anaknya rajin, ulet dan pekerja keras, harusnya mereka yang mem-bully itu menjadikannya contoh ya, bukan malah dikasari begitu”, kata Lies dengan nada sendu yang berbicara via telepon.

Bagi Lies, beraktifitas menjual jalangkote seperti dilakukan Rizal bukan sebuah aib. Disitulah kata dia, tampak sebuah perjuangan yang tidak semua orang bisa melakukannya.

Read:  Bersama Ketua PKK se-Indonesia, Liestiaty F Nurdin Jalin Keakraban di Jambore PKK Nasional

Terlebih dengan era serba canggih, berbicara milenial dan kekinian, Lies berpesan agar generasi saat ini tidak melupakan eksistensinya membantu orang tua. Membalas jasanya tidak cukup dengan apapun, namun minimal ada upaya nyata yang lahir dari dalam lubuk hatinya sebagai anak.

“Bisa tanya-tanya orang tua kita, bagaimana perjuangan mereka dulu. Dan bisa juga kita bercermin orang-orang di sekitar kita, karena usahanya yang ikhlas mampu membahagiakan kedua orang tuanya, Saya pribadi dan Bapak sangat prihatin dengan apa yang dialami Rizal”, paparnya.

THR menurutnya tidak harus dengan nilai yang besar. Hal itu disampaikan saat ditanya besaran THR yang diberikan kepada Momo.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian yang seperti itu. Untuk sekolahnya nak Rizal, pak Gubernur Saya kira sudah memberinya beasiswa, mudah-mudahan jadi anak sukses kelak”, tandasnya.

Momo, nama yang melekat pada Rizal diduga karena postur tubuhnya yang terbilang gemuk dari anak sebayanya. Dia dibully sekelompok oknum di Kabupaten Pangkep, daerah dimana Rizal bermukim.

Read:  Deisy Anak Penjual Ayam Butuh Bantuan Masyarakat Mengikuti Olimpiade Nasional Bahasa Arab

Atas perlakuan itu, ditambah video yang viral hingga tiba di meja Gubernur SulSel, membuat Nurdin Abdullah mengundangnya ke Rujab Gubernur SulSel. Kemudian menyerahkan kepada Momo, beasiswa tiga tahun serta sebuah motor listrik persembahan Koran Sindo Makassar.

Momo anak dari pasangan Muzakkir dan Dahlia. Lanjut dikatakan Lies, PKK SulSel dan dirinya secara pribadi mengecam tindakan bully tersebut, dia berharap pelakunya dihukum sesuai peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

“Ini sebenarnya warning untuk semua orang. Jangan memandang enteng sesama kita dan jangan merasa lebih hebat, sementara kita lupa ada Tuhan Yang Maha Kuasa, menentukan semua rencana kita”, tutup Lies. (*)