AMBAE.co.id – Bantaeng. Bulan suci Ramadhan identik dengan Shalat Tarwih di malam hari sebagai salah satu ibadah selain puasa yang dapat menambah pahala bagi seorang Muslim dan Muslimah. Tiap Masjid, Mushallah dan Surau menggelar Shalat Tarwih selepas Shalat Isya berjama’ah, sebagian diantaranya setelah Ceramah Islamiah oleh seorang Muballigh.
Sama halnya di Masjid Besar Taqwa Tompong yang berada di Jalan Bete-bete, Lingkungan Tompong, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. Merupakan Masjid tertua kedua di Provinsi Sulawesi Selatan setelah Masjid Katangka di Kabupaten Gowa.
Ketua Panitia Masjid, Arifin Ansari dalam sambutannya di malam pertama Ramadhan 1440 Hijriyah mengatakan usia Masjid tersebut sudah 138 tahun. Seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan Shalat Tarwih dipimpin 2 Imam yakni untuk Tarwih 8 raka’at dan Tarwih 20 raka’at.
“Kami pengurus mengambil keputusan tarwih 8, Shalat Witir dipimpin Ustadz Sahabuddin sebagai Imam. Untuk Tarwih 20, bertindak Imam adalah Ustadz Sukiman”, jelasnya.
Malam pertama Ramadhan, Minggu malam (05/05/19), panitia Masjid tidak menghadirkan Muballigh. Tapi sengaja diisi dengan pemaparan panitia terkait agenda apa saja yang disiapkan selama Ramadhan 1440 H.
“Seperti biasanya tiap tahun mengedarkan permintaan sumbangan, baik berupa kue atau yang berkenaan dengan pembangunan Masjid. Ketua Umum telah berjanji akan meningkatkan sumbangan tahun ini sebanyak 400 lembar”, urai Arifin.
Disamping itu, Masjid yang didirikan 8 Februari 1885 Masehi atau 22 Rabiul Akhir 1302 Hijriyah) telah dilengkapi CCTV sedikitnya 4 buah. Adapun video yang ditampilkan dapat ditonton masyarakat Kabupaten Bantaeng melalui siaran langsung TV Kabel.
“Kita berharap pelaksanaan Shalat dan kegiatan lainnya bisa lebih tertib. Kita disaksikan lebih dari 2 ribu pelanggan”, pungkasnya.
Arifin menuturkan bahwa ketika masyarakat menyaksikan hal baik melalui tayangan Live CCTV tersebut akan memberikan pemahaman bahwa Masjid Tompong benar-benar layak dicontohi.
Dia pun mengajak jama’ah khususnya Remaja Masjid untuk merangkul anak-anak lainnya agar bisa bertindak tertib. Demikian halnya terkait keamanan, ditegaskan bahwa CCTV akan menjadi bukti jika terjadi pelanggaran. (*)