Ratusan Pasapeda Promosikan Pariwisata Makassar Hingga Gedung MULO

 

Event ASSAPEDA ASITA.
ASSAPEDA dihelat di Gedung MULO (05/03/22).

AMBAE.co.idMakassar. Tak kurang dari seratus pasapeda (red: pesepeda) ambil bagian dalam event ASSAPEDA (ASITA Wisata Sepeda) yang diselenggarakan DPD ASITA Sulsel (Dewan Pimpinan Daerah Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies Sulawesi Selatan). Titik start dari Gedung MULO yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 23, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Event yang dihelat Sabtu pagi (05/03/22) dibuka secara resmi Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel (Disbudpar Sulsel), Muhammad Jufri. Dia mendapat amanah mewakili Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sekaligus membacakan sambutan tertulisnya.

Disampaikan bahwa ASSAPEDA merupakan wujud promosi pariwisata khususnya Kota Makassar. Ibukota Provinsi Sulsel ini sejak lama telah menyandang predikat sebagai gerbang KTI (Kawasan Timur Indonesia).

“Kota Makassar sebagai pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia harus mampu menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat. Namun membutuhkan perhatian bersama, sinergitas antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, stakeholder, dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Jufri yang membacakan sambutan.

Pariwisata di Makassar selayaknya semakin dikenal publik agar para calon wisatawan dapat memahami destinasi wisata mana saja yang bisa dikunjungi. Pasapeda bergerak dari Gedung MULO melewati kawasan CPI (Center Point Of Indonesia), Pantai Losari, Benteng Rotterdam, Gedung Kesenian Societeit de Harmonie, Monumen Mandala, Lorong Wisata Bambapuang, dan finish kembali di Gedung MULO.

Read:  Transaksi Sulsel Great Sale 2021 Capai 850 Juta Rupiah, BPPD Apresiasi Disbudpar Sulsel

Jufri tak melewatkan kesempatan itu, usai melepas peserta, dia yang mengenakan jersey ASSAPEDA mengayuh sepedanya. Event itu berlanjut hingga siang, organisasi yang digawangi Didi Leonardo Manaba sebagai Ketua DPD ASITA Sulsel itu telah menyiapkan 14 booth untuk memamerkan produk-produk kuliner.

Berlabel ASITA Festival Kuliner 2022, sejumlah Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) hadir memanjakan pasapeda dan pengunjung. Jufri yang bergelar Professor mengapresiasi langkah DPD ASITA Sulsel yang disebutnya efektif membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah Pandemi COVID-19.

“Bapak Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan terima kasih atas peran besar ASITA dan seluruh industri pariwisata yang ada. Beliau juga mengapresiasi kerja-kerja kolaborasi dan sinergitas ini, tentu kita semua berharap pariwisata bangkit dan menguat kembali, semakin berjaya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Prof Jufri.

Lanjut dikatakan, Gedung MULO yang dulunya hanya dijadikan bangunan untuk berkantor semata, perlahan diarahkan menjadi salah satu destinasi wisata di Sulsel. Event-event terus digelar, disamping ASSAPEDA juga dilaksanakan MULOFEST setiap bulannya.

“Kita juga rutin menggelar MULO Festival setiap bulan, ditambah dengan Pasar Ramadhan MULO. Seperti kita lihat hari ini, juga ada Pelaku UMKM di dua event tersebut, lalu ada seniman, budayawan, serta stakeholder lainnya menampilkan karya terbaiknya,” jelasnya.

Prof Jufri mengajak seluruh komponen bangsa untuk berkolaborasi dan bersinergi. Dikatakan, pariwisata membutuhkan keterlibatan semua unsur pentaheliks. (*)