AMBAE.co.id – Jakarta. Kharisma Event Nusantara 2022 (KEN 2022) resmi diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf/Baparekraf RI). Dilangsungkan pada Selasa sore (01/03/22) di Gedung Sapta Pesona yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 17-19, RT.2/RW.3, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) turut berkontribusi atas event-event pariwisata yang akan dilaksanakan tahun ini di Indonesia, khususnya di sejumlah Kabupaten dan Kota yang ada di Sulsel. Sebanyak 5 event dari Sulsel hadir dalam daftar KEN 2022.
“Kita bisa menempatkan lima event ke dalam Kharisma Event Nusantara 2022. Ayo dukung dan sukseskan event-event pariwisata di Sulawesi Selatan serta seluruh provinsi di Indonesia,” ungkap Kadisbudpar Sulsel, Prof Jufri.
Lanjut diterangkan Kadisbudpar (Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan) Sulsel, Muhammad Jufri, kelima event itu masing-masing Festival Pinisi dari Bulukumba, Festival Takabonerate dari Kepulauan Selayar, F8 dari Makassar, Festival Budaya to Berru dari Barru, dan Festival Salo Karajae dari Parepare.
Bahkan F8 dicatatkan sebagai salah satu event bergengsi di jajaran Top Ten atau 10 event utama. Sementara itu, Sulsel yang mengusulkan enam event, satu diantaranya yakni Lovely December dari Tana Toraja harus bersabar menanti KEN tahun berikutnya.
“Kebanggaan tersendiri bagi kita, dari enam yang kita usulkan, ada lima yang lolos. Di deretan Top Ten Sulsel juga hadir dengan event F8 persembahan Kota Makassar,” jelasnya.
KEN yang dulunya bernama Calendar of Event (CoE) merupakan salah satu program strategis Kemenparekraf/Baparekraf RI. Merangkum event-event berkualitas dari 34 provinsi serta 95 Kabupaten/Kota untuk mempromosikan destinasi pariwisata.
Sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara. Selain itu, dengan KEN diharapkan produk ekonomi kreatif dapat dipasarkan dengan optimal karena ditunjang event sebagai wadah penjualan.
Prof Jufri yang hadir offline saar peluncuran KEN 2022 menitipkan harapan kepada seluruh pemangku kepentingan yang tergabung dalam tourism pentahelix agar memperkuat sinergitas dan kolaborasi. Sebagaimana sektor pariwisata, event menurutnya adalah bentuk kolaborasi yang membutuhkan peran aktif banyak pihak.
“Terima kasih kepada teman-teman para Kurator mulai dari Kabupaten dan Kota, event dikurasi berjenjang, termasuk kita di Provinsi dan berlanjut dengan 3 tahap kurasi di tingkat Kementerian. Dari sini kita belajar bahwa event yang lolos memang berkualitas dan punya potensi luar biasa untuk mendukung kepariwisataan kita bangkit, tumbuh, berkembang, dan maju dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Menaprekraf/Kepala Baparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya mengatakan bahwa KEN yang memasuki tahun kedua sejak 2021 menjadi tonggak kebangkitan bagi industri event di tanah air. KEN diharapkan dapat mendukung Indonesia sebagai destinasi event di Asia Tenggara.
“Event pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peran strategis sebagai roda penggerak ekonomi nasional. Mendukung promosi destinasi wisata daerah,” kata Sandi Uno.
Selain itu mampu meningkatkan kunjungan serta citra pariwisata Indonesia di dunia internasional. KEN juga diarahkan dalam rangka pemberdayaan potensi lokal yang kemudian berdampak positif terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Event yang terpilih setelah melewati tahap kurasi ditinjau dari 5 aspek. Pertama ide dan potensi inovasi, lalu aspek pengembangan ekonomi kreatif, aspek event management, aspek seni pertunjukan dan budaya, terakhir yakni strategi komunikasi dan media. (*)