Hidup di New Normal, Saoenk Cobek Manjakan Pengunjung dengan Konsep Alam

 

Restoran Saoenk Cobek.
Pengunjung Saoenk Cobek menempati gazebo untuk bersantap malam (20/03/21).

AMBAE.co.idMakassar. Satu lagi restoran meramaikan wisata kuliner Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan (SulSel). Berada di perlintasan Makassar-Gowa, tepatnya di Jalan Tun Abdul Razak, Samping Rumah Sakit Muhammadiyah, Kabupaten Gowa.

Berdiri belum sebulan sejak 8 Maret 2021, hingga kini Restoran Saoenk Cobek semakin ramai dipadati pengunjung. Hj Tetti Wahyuni Yunus yang karib disapa Tetti mengatakan, dalam sehari bisa mencapai ratusan konsumen.

Padahal, masih Pandemi COVID-19 atau yang kini dikenal dengan era New Normal. Karenanya, Tetti menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap pengunjung dan juga seluruh karyawannya.

“Alhamdulillah ramai, apalagi Selasa, Jum’at, Sabtu dan Minggu, pembukaannya tanggal 8 Maret 2021, baru sekitar 13 hari ya. Di sini kami ada gazebo kecil dan besar untuk pengunjung tempati bersantap makan dan minum”, jelas Tetti kepada AMBAE, Sabtu malam (20/03/21).

Dia mengaku bersyukur dengan kondisi restoran yang dikelolanya bersama dengan 2 orang rekannya, Ibrahim Bija dan Hidayat Nasir sebagai pemegang saham. Fasilitas disiapkan antara lain gazebo berukuran kecil dan besar.

Read:  Puasa Dibawah Pohon Ada di Pantai Seruni Bantaeng

Dapat ditempati pengunjung sebanyak 8-10 orang untuk gazebo kecil. Untuk ukuran besar bisa menampung 25 orang.

“Kalau gazebo yang besar itu bisa 25 orang, kami ada 2 buah. Gazebo kecil ada 10, masing-masing bisa duduk di sana sekitar 8 orang”, urainya.

Suasana bersantap di tempat itu kata Tetti, dijamin akan memberi kenyamanan tersendiri. Konsep alam menghiasi desain area terbuka sejak memasuki gerbang Saoeng Cobek, di sekitar gazebo terdapat kolam mini dengan beragam ikan hias di dalamnya.

Read:  Apam Tembem Warnai Moment Ramadhan

Tatkala malam hari, lampu taman menambah eksotis. Pelayanan pun diakuinya cepat, sehingga tidak membuat pelanggan bosan menunggu pesanan sesuai menu yang ada.

“Kita juga siapkan pengunjung menempati teras di lantai 2, cukup untuk 10 meja. Ditambah 4 ruang pertemuan (meeting room) full AC (Air Conditioner), terus ada Mushallah untuk kapasitas 20 orang”, pungkasnya.

Ke depan, Tetti, Ibrahim dan Hidayat telah menyiapkan beberapa fasilitas tambahan. Satu diantaranya, Masjid seluas 7×5 Meter persegi

“Urusan selfie, pasti menyenangkan. Mau kita tambah lagi, khusus spot foto di sekitar tempat makan”, tutup Tetti. (*)