Jalan Lebar 50 Meter Disiapkan Pemprov SulSel, Gubernur Tandai Pematokan Lahan

Pematokan lahan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.
Gubernur SulSel (topi putih di tengah) menyerahkan sertifikat hibah lahan pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar (13/09/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Bertempat di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar pada Minggu (13/09/20), HM Nurdin Abdullah selaku Gubernur Sulawesi Selatan melakukan pematokan lahan dalam rangka pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga. Dan juga menyerahkan sertifikat hibah lahan tersebut.

Dikatakan bahwa dengan hibah itu sangat membantu proses pengerjaan proyek besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) SulSel itu. Apalagi tidak akan mengganggu penganggaran Pemprov sendiri.

“Hari ini kita memulai bersama-sama melakukan pematokan batas perlebaran. Kita sangat bersyukur karena pemilik lahan yang ada di sini, memberikan hibah cuma-cuma”, ungkapnya.

NA, sapaan akrab Gubernur SulSel menjelaskan bahwa jalan itu akan dilebarkan sekitar 50 Meter dengan panjang mencapai 6 Kilometer. Pihaknya menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung.

Read:  Pagi Buta Susuri Titik Nol, Gubernur SulSel: Kita Tambah Hotmix

Pedestrian serta jalur sepeda dengan lebar sekitar 6,6 Meter ditambah jalur hijau selebar 2 Meter. Sementara untum jalur lambat mencapai 4,8 Meter didukung adanya jalur hijau selebar 1 Meter.

Untuk jalur utama sendiri disiapkan dengn lebar 9,6 Meter. Di sekitarnya terdapat jalur hijau dengan lebar 2 Meter.

“Bayangkan saja kalau ini kita harus beli, ini akan menganggu anggaran kita. Dengan masyarakat memberikan hibah kepada Pemerintah, akan menghemat anggaran kita dan lebih mempercepat penyelesaian”, imbuhnya.

Dia membeberkan hibah yang diterima Pemprov SulSel, di antaranya GMTD sekitar 3 Hektar, sedangkan 1 Hektar lagi dihibahkan PT Bosowa. Termasuk hibah dari Lippi Group, CT Corp dan PT Kalla Group.

Read:  SDN 5 Lembang Cina Awali Deklarasi One Teacher One Innovation

Karenanya, NA menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi besar terhadap upaya memajukan SulSel semakin jaya. Tentu dengan menghadirkan beberapa landmark baru sebagai ikon Makassar serta SulSel pada umumnya.

“Terima kasih kepada semua yang bersedia memberikan hibah lahan untuk pelebaran jalan ini”, ujarnya.

Segmen pertama proses pengerjaan dijadwalkan selesai hingga Desember 2020. Dengan rampungnya nanti jalan tersebut, NA optimis jika investasi akan semakin terbuka masuk ke SulSel.

“Infrastruktur jalan memadai, ini akan semakin mendorong masuknya investasi ke daerah kita, Sulawesi Selatan”, tegas NA.

Apresiasi dan terima kasih juga dilayangkan Penjabat Walikota Makassar, Rudy Djamalauddin. Menurut dia, hibah mencerminkan kecintaan masyarakat untuk membantu Pemerintah dalam upaya mengembangkan dan memajukan daerah, khususnya Makassar sebagai Ibukota Provinsi SulSel.

“Ini merupakan wujud kecintaan terkait pengembangan Kota Makassar. Terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan yang menginisiasi dan memberi banyak ide untuk menata Makassar”, kata Rudy.

Keikhlasan menghibahkan lahan kata Rudy, semoga menjadi ladang ibadah di sisi Allah Swt. Bahwa Makassar harus dimajukan secara bersama-sama antara Pemerintah, Masyarakat dan seluruh elemen di dalamnya. (*)