AMBAE.co.id – Gowa. Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi SulSel (Sulawesi Selatan), Hj Liestiaty F Nurdin, Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah menyempatkan diri melayat jenazah mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) SulSel, HA Muallim.
Keduanya menyambangi kediaman Almarhum di Jalan Beringin, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa. Tepatnya Minggu pagi (04/06/20) dan disambut sejumlah anggota keluarga Almarhum.
Baik Nurdin maupun Lies tampak sangat kehilangan Mantan Pejabat Tinggi di lingkungan Pemprov SulSel itu. Dikatakan Nurdin jika Muallim merupakan sosok luar biasa.
“Beliau sosok luar biasa sebagai pamong Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Kita semua sangat kehilangan”, paparnya.
Baginya, Muallim salah seorang Putera Terbaik di SulSel yang mampu mengayomi bawahannya tatkala masih sebagai ASN. Terlebih disaat Muallim menduduki kursi kepemimpinan SulSel sebagai Sekprov.
“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Kita semua akan sangat merindukan masa-masa bersama beliau”, ujar Nurdin.
Sementara Lies mengatakan bahwa Almarhum meninggalkan kenangan baik dan akan selalu membuat kerinduan. Bahkan selama menjalani masa pensiun, ketokohannya masih terdengar menginspirasi bagi masyarakat daerah ini.
“Saya banyak mendengar, beliau masih aktif berkegiatan setelah pensiun ya. Patut kita teladani apa yang dilakukannya, kita lanjutkan perjuangan beliau”, kata Lies.
Isteri Gubernur SulSel itu tampak menengadahkan kedua tangannya bersama sang Suami di hadapan jenazah yang siap dimakamkan. Lanjut dikonfirmasi AMBAE usai melayat bahwa dirinya memberi semangat kepada keluarga Almarhum.
“Di rumah pak Andi Muallim, Saya dan Bapak bertemu Ibu Hj Andi Murlina (Isteri Almarhum). Dan menyemangati, kita juga mendo’akan semoga amal ibadahnya dibalas Surga, Amin”, tuturnya.
Diketahui Andi Murlina pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) SulSel. Di eranya Murlina kerap berinteraksi dengan Lies yang masih menjabat sebagai Ketua PKK Kabupaten Bantaeng serta Nurdin sebagai Bupati Bantaeng. (*)