Isteri Professor Nurdin Abdullah Manjakan ODP dengan Makanan Bergizi

Suplai makanan bergizi untuk ODP.
Isi Piringku dalam kemasan nasi dus diperuntukkan bagi ODP yang dikarantina di Swiss-BellHotel Makassar (26/04/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Tidak tanggung-tanggung, kenyamanan yang diberikan kepada ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang ditangani langsung Pemerintah Provinsi (Pemprov SulSel). Mereka mendapat perhatian dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (TP PKK SulSel), Hj Liestiaty F Nurdin.

Memasuki bulan suci Ramadhan 1441 H, dirinya secara khusus memesan makanan yang diyakini bergizi lengkap bagi para ODP. Dikemas dalam wadah kotak dus, Lies memberdayakan Pelaku Usaha Jasa Catering yang ada di Kota Makassar.

“Kita pesan langsung dari Catering di Makassar. Makanannya bergizi untuk dikonsumsi Saudara-saudara kita yang sedang dikarantina di Hotel Swiss-Bell”, ungkap Lies kepada AMBAE di Sekretariat PKK SulSel, Minggu (26/04/20).

ODP dimaksud saat ini dalam proses isolasi atau karantina. Dimana Pemprov SulSel telah memberikan fasilitas sangat representatif dengan menempatkannya di satu lokasi sama yakni Swiss-Belhotel Makassar.

Hotel yang beralamat di Jalan Ujung Pandang Nomor 8, Kelurahan Bontoala, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Provinsi SulSel itu, aktifitas ODP diawasi ketat. Termasuk makanan yang akan dikonsumsi serta bagaimana mereka berinteraksi agar tidak keluar ke area lainnya.

Read:  Bunda PAUD SulSel: Cegah Penularan COVID-19 pada Anak

Makanan yang disuplai Lies telah memenuhi syarat dan ketentuan yang ada. Bahkan telah sesuai standar gizi, mengacu pada “Isi Piringku” yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

“Menu yang disiapkan sesuai dengan Isi Piringku yang diprogramkan Kemenkes RI. Jadi ada makanan pokok, lauk pauk, sayuran, lalu ada buah-buahan dan air putih”, urainya.

Diketahui Isi Piringku sebagai pengganti dari 4 Sehat 5 Sempurna merupakan program Gizi Seimbang dengan komposisi berupa 2/3 dari ½ piring adalah makanan pokok, 1/3 dari ½ piring adalah lauk pauk.

Berikutnya sayur sebanyak 2/3 dari ½ piring, buah dengan ukuran 1/3 dari ½ piring dan air putih sebanyak 8 gelas untuk konsumsi sehari. Selain itu harus diikuti dengan aktifitas fisik serta pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

Read:  "Kajol" Warga Jongaya Ucapkan Terima Kasih dengan Kepedulian PKK SulSel

Lies menyebut Isi Piringku sangat ideal diterapkan selama pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). Apalagi bagi ODP kata dia, tentu penting karena mereka dibatasi ruang geraknya selama karantina.

“Supaya ODP ini tidak bebas kemana-kemana, Pemprov lakukan karantina. Lantas kita perlu menyuplai makanan bergizi, semoga tidak menambah ODP-ODP lainnya”, ujar dia.

Dia pun mengajak para ODP di SulSel untuk bisa bergabung dengan program yang diinisiasi Prof. DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. Tak lain adalah Suami Lies yang kini menjabat Gubernur SulSel sejak 2018 lalu.

“Saya harap dengan adanya catering ini, para ODP selalu semangat menjalani karantina karena makanannya enak dan bergizi. Semoga langkah ini membuat ODP yang ada di luar sana mau ikut untuk karantina di hotel”, imbuh Lies.

Dengan begitu, rantai penyebaran COVID-19 dapat segera diputus. Upaya ini diharapkan pula oleh Lies agar masyarakat membiasakan diri mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami di PKK SulSel terus mensosialisasikan ini jauh sebelum virus corona melanda. Kita kunjungi daerah-daerah, termasuk waktu Saya masih Ketua PKK di Kabupaten Bantaeng kurang lebih 10 tahun kita ajak masyarakat mengikuti program Isi Piringku”, terangnya.

Sosialisasi terus dimasifkan Lies bersama PKK SulSel yang menjadi mitra Pemerintah dalam menggalakkan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Pihaknya pun memadukan dan mensinergiskan kepedulian terhadap penanganan corona dengan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Read:  Gubernur SulSel Haturkan Terima Kasih Atas Bantuan Penanganan COVID-19

Dia juga berharap agar masyarakat makin meningkatkan ibadah serta keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT bahwa segala upaya Pemerintah dan Masyarakat harus dibarengi dengan do’a. Sehingga pandemi COVID-19 secepatnya berakhir. (*)