AMBAE.co.id – Makassar. Sungguh mulia dua orang anak yang menyumbangkan masing-masing celengannya untuk penanganan COVID-19. Celengan satu berisi uang sebanyak Rp 405.500 dari Aliyah (6) dan celengan kedua sebanyak Rp 100.900 dari Nur Asyifah (9).
Kedua anak tersebut merupakan perantau dari Lamongan. Orang tuanya berprofesi sebagai penjual cendol, mereka sengaja menyumbangkan celengannya dipakai membeli Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan COVID-19.
“Uang jajan disumbangkan untuk penanganan corona”, kata Aliyah kepada HM Nurdin Abdullah selaku Gubernur SulSel, Senin (20/04/20).
Aliyah menjelaskan asal usul uang tersebut. Dengan terang menyebutkan jika bantuan kecil dari hasil celengan itu untuk bisa membantu menangani COVID-19 di SulSel.
Gubernur Sulsel mengaku sangat tersentuh melihat anak-anak begitu ikhlas memberikan sejumlah uang celengannya untuk membantu penanganan virus mematikan itu.
“Masya Allah luar biasa, terima kasih nak. Anak-anak nyumbang, ini patut kita acungi jempol, masih kecil sudah punya rasa empati dan solidaritas terhadap kondisi negara kita yang seperti ini”, tutur Nurdin Abdullah penuh haru di Rumah Jabatan Gubernur SulSel.
Dia meyakini bahwa sumbangan kedua anak tersebut menjadi do’a. Bagaimana SulSel dan Indonesia pada umumnya bisa keluar dan terbebas dari pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
“Mudah-mudahan ini berberkah, nanti kita salurkan, terima kasih ya. Luar biasa Saya kira, ini satu contoh yang sangat baik bahwa anak-anak kita ini berharap agar negara kita segera pulih dan segera normal kembali supaya mereka bisa sekolah”, ujarnya.
Selain itu, tentunya anak-anak ini berharap bisa kemabali meraih kehidupan sehari-hari dengan normal dan bisa melakukan aktifitas sekolah serta belajar dengan baik lagi.
“Kembali sekolah, kembali menikmati kehidupan normal, supaya bisa belajar dengan baik untuk kemajuan bangsa dan negara. Saya kira ini mengetuk hati kita semua bahwa anak-anak pun punya harapan besar serta punya kepedulian yang patut dicontoh”, pungkasnya.
Sumbangan tersebut oleh Gubernur kemudian memasukkannya ke dalam pencatatan Posko Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi SulSel. Sementara, Ayah Aliyah, Samsuri mengaku jika anaknya melihat anak lainnya dari televisi melakukan hal sama.
“Jadi anak Saya ini, Aliyah lihat banyak anak-anak lain ikut membantu di televisi. Makanya mereka berdua mau juga membantu”, terangnya.
Diketahui Samsuri merupakan penjual cendol di Kota Makassar. Aliyah adalah anak keduanya, sedangkan Nur Asyifah yang duduk di kelas III SD, anak dari Sugeng yang sehari-hari menjual sosis. (*)