Pesona Hijau Liestiaty F Nurdin di PHI ke-91 SulSel Beri Semangat Perempuan Untuk Lebih Berdaya

Hari Ibu ke-91 tingkat SulSel.
Liestiaty F Nurdin (kiri) bersama Nurdin Abdullah (kanan) menghadiri Peringatan Hari Ibu ke-91 tingkat SulSel (27/12/19).

AMBAE.co.id – Makassar. Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) SulSel memperingati Hari Ibu yang ke-91 di Ruang Pola Kantor Gubernur SulSel, Jum’at pagi (27/12/19).

Dihadiri seluruh perwakilan Kabupaten/Kota se-SulSel baik khususnya Ketua dan Pengurus TP PKK. Sementara itu, Hj Liestiaty F Nurdin tampak mempesona di hari berbahagia untuk seluruh perempuan terutama kaum Ibu.

Dia menghadiri Peringatan Hari Ibu (PHI) tersebut bersama Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah. Tampil dengan busana yang didominasi warna hijau, Lies sapaan akrab dia terlihat sangat cantik.

Read:  Bung Juju Resmi Pimpin PDAM Bantaeng Hingga 5 Tahun

Sedang Nurdin tampak mengenakan baju batik cokelat dan celana kain berwarna hitam. Keduanya bergandengan tangan, merupakan hal lazim yang dapat disaksikan hampir di setiap kesempatan.

Hijau telah menjadi salah satu warna kesukaan Isteri Nurdin. Terbukti dengan begitu seringnya hijau dipilih sebagai warna dasar busana miliknya, apalagi jika dikaitkan dengan warna khas PKK yakni hijau tosca.

Dikatakan Lies bahwa PHI adalah harinya Ibu-ibu. Namun tidak terbatas pada hari itu saja bagi seorang anak untuk memberikan kasih sayang kepada Ibunya.

“Kita senantiasa harus mengenang jasa-jasa orang tua kita. Saya berharap kepada kita sekalian agar tak henti-hentinya menyemangati Ibu dan seluruh perempuan agar lebih berdaya, khususnya perempuan SulSel”, tegasnya.

Penegasan itu disampaikan dengan dalih bahwa bahwa perempuan tidak boleh tertinggal dan ditinggalkan kaum laki-laki. Meski perempuan secara kodrati adalah Ibu dari seorang anak dalam keluarga, Lies berharap perempuan lebih berdaya lagi untuk menjadikan SulSel lebih berjaya dan Indonesia lebih maju.

“Mari para perempuan SulSel untuk berkontribusi bersama para kaum laki-laki, menjadikan SulSel lebih berjaya di masa mendatang”, ujar dia kepada AMBAE.

Dikesempatan itu pula, Ibu dari 3 orang anak itu bertemu dengan sejumlah anak berkebutuhan khusus, anak berhadapan hukum dan anak jalanan. Mereka kemudian diberi ruang untuk mencurahkan suasana hatinya yang dituangkan ke dalam puisi.

Read:  Peradaban Baru SulSel Ada di Twin Tower

Baik Lies maupun Nurdin, terlihat amat tersentuh dengan pembacaan puisi itu. Demikian halnya para pejabat lingkup Pemprov SulSel yang turut hadir di kegiatan bertema “Membangkitkan Semangat Pergerakan Perempuan Indonesia untuk Berdaya”. (*)