Khutbah Jum’at Masjid Taqwa Tompong, KM Hamzah Israil: Kamera Ilahi Mengintai

Ibadah Shalat Jum'at di Masjid Besar Taqwa Tompong.
Jama’ah Masjid Besar Taqwa Tompong menyimak Khutbah Jum’at (27/12/19).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Keberkahan di hari Jum’at bagi seluruh umat Islam dinanti dengan mendatangi Masjid untuk menunaikan ibadah Shalat Jum’at berjama’ah. Seperti terpantau AMBAE di Masjid Besar Taqwa Tompong di Lingkungan Tompong, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Jum’at siang (27/12/19).

Kiyai Muda (KM) Hamzah Israil dimandat sebagai Khatib kali itu. Dia menyampaikan pesan-pesan kebaikan serta ajakan menuju keselamatan dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt.

“Di akhir tahun ini mengingatkan kita sekalian, mari mengevaluasi diri dan mengintrospeksi diri. Bagaimana Shalat berjama’ah kita selama ini, jangan sampai juga kita banyak melakukan hal tidak bermanfaat”, tuturnya.

Lanjut Hamzah, kita semua harus yakin dan percaya bahwa seluruh umat manusia akan meniggalkan dunia ini. Karenanya perlu persiapan untuk dibawa sebagai bekal menuju akhirat.

“Apa persiapan yang akan kita bawa, tentu dengan selalu berbuat baik. Ingatlah, kamera Ilahi senantiasa mengintai kita, sesungguhnya Allah Swt Maha Mengetahui sampai sedetail-detailnya”, pungkasnya.

Pesan Allah Swt dalam Al-Qur’an yang artinya “Berbekallah. Sebaik-baik bekal adalah taqwa kepada Allah Swt”. Dia berharap semoga kita semua tidak tergolong orang yang merugi.

Read:  Bukber Kecamatan Eremerasa Tampil Beda, Langsat Jadi Pencuci Mulut

Definisi orang tidak merugi seperti disebutkan di Al-Qur’an kata Hamzah tak lain adalah orang yang beriman. Semakin tua usia seseorang, hendaklah semakin dekat kepada Allah Swt, satu diantaranya dengan mendekatkan diri ke Masjid.

Dengan begitu kata dia, Insya Allah kita meninggalkan dunia dalam keadaan muslim. Hal itu pun selalu menjadi do’a seorang Khatib tatkala berada di atas mimbar.

“Ittaqulloha Haqqo tuqotih Wala tamuutunna illa wa antum muslimun”, tutupnya.

Penggalan ayat tersebut berarti “Bertaqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benarnya dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan muslim/berserah diri”. (*)