TEMANTA, Inovasi Dispar Bantaeng Libatkan Anak Kenalkan Wisata Edukasi

FGD dan observasi terkait inovasi TEMANTA.
Diskusi terkiat TEMANTA dengan peserta dari kalangan guru.

TEMANTA lahir didasari besarnya biaya operasional dalam pengelolaan wisata Pantai Marina. Disamping itu, Dispar Bantaeng memandang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata khususnya retribusi belum maksimal.

H Subhan selaku Kadispar Bantaeng kemudian mengapresiasi ide inovatif yang dilahirkan jajarannya dalam rangka optimalisasi pengembangan destinasi wisata di ujung Timur Kabupaten Bantaeng itu.

“Saya sangat mengapresiasi inovasi ini. Melalui proyek perubahan TEMANTA, kita berharap seluruh potensi yang kita miliki di Pantai Marina dapat dioptimalkan”, pungkasnya.

Pantai Marina Bantaeng memiliki sejumlah aset sekaligus destinasi yang saling terkait satu sama lain yakni kawasan pantai, penginapan berupa hotel, home stay dan cottage dilengkapi kolam renang, lapangan tenis, gedung pertemuan dan taman.

Read:  Sulsel Beradu Jatim dan Jateng dengan 6 Desa Wisata di 100 Besar ADWI 2022

Ditambah lagi adanya kolam pemancingan, pasar moderen, Masjid, sentra kuliner, stage (panggung) pementasan serta kawasan ekowisata di sekitarnya yang akan memanjakan pengunjung berlama-lama menikmatinya. (*)