“Kemasan produk masih terlalu mahal, bukannya memakai standing poach tapi wadah plastik menyerupai kotak. Tentu ini menyulitkan untuk bersaing dengan produk yang sudah populer di pasaran”, tuturnya.
Demikian halnya di sisi label, umumnya tidak menampilkan komposisi, nama produk apalagi tanggal kedaluarsa. Padahal kata dia pelabelan itu penting untuk memberikan informasi dan kepercayaan produk kepada konsumen.
Tampak hadir membuka festival yakni Wakil Ketua PKK Kabupaten Bantaeng yang juga adalah Ketua GOW Kabupaten Bantaeng, Hj Rahmah Arsyad. Diterangkan bahwa Pangan Lokal B2SA penting diketahui dan dipahami seluruh kader PKK dan masyarakat pada umumnya.
“Kita bisa menambah pengetahuan mengenai penyajian menu makanan dengan memahami kandungan gizi dari makanan tersebut”, terangnya.
Dia menjamin dengan makanan bergizi seimbang dan aman, SDM dari masyarakat Indonesia akan semakin meningkat kualitasnya.
Dari sisi pemanfaatan pangan lokal, Rahmah yang membacakan sambutan Ketua PKK Bantaeng optimis akan mendorong masyarakat lebih bijak mengembangkan sumber daya alam yang melimpah. (*)