AMBAE.co.id – Bantaeng. Komoditi kopi mengemuka dan menjadi pembahasan panjang di Kantor Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Sabtu (27/07/19).
Bahkan bukan hanya konsumsi pembicaraan, Pemerintah Desa Pattaneteang mengakomodir upaya pengembangan komiditi khas tersebut ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2018-2023.
“Kita berupaya agar kopi yang menjadi andalan potensi di sektor pertanian dan perkebunan desa kami punya ruang yang luas untuk pengambilan arah dan kebijakan”, ujar Kades Pattaneteang, Lukman.
Untuk menentukan arah kebijakan itu baik perencanaan, penganggaran hingga evaluasi, menurutnya tentu harus termaktub dalam RPJMDes dan APBDes.
Kesempatan besar itu kata Lukman harus disambut dan dimanfaatkan dengan baik. Komoditas kopi Pattaneteang yang kini telah dikenal dengan brand “Kopi Daulu” harus diikuti dengan upaya pengembangan maksimal.