AMBAE.co.id – Makassar. Perilaku disiplin mencerminkan sebuah ketaatan dan kemauan yang keras. Disertai niat tulus ikhlas, dipercaya dapat mewujudkan kepekaan.
Dasar itu merangkum intisari dari arahan Pembina Apel Pagi lingkup Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel), Luqi Ubaidi Azis Halim. Kepala Sub Bagian Umum itu menghimbau jajaran Disbudpar Sulsel untuk senantiasa meningkatkan kualitas kedisiplinan.
Terutama para Tenaga Non ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tak lain aparatur pemerintah, langsung berada di bawah koordinasinya. Jumlahnya mencapai 62 orang, ditambah Tenaga Alih Daya (Outsourching/OS) yang berjumlah 10 orang.
“Tingkatkan disiplin teman-teman sekalian, Non ASN dan OS. Kalau Anda disiplin, loyal, peka, dan berkinerja baik, maka Saya yang pertama pasang badan di belakang teman-teman,” tegasnya.
Luqi pada Apel Pagi, Senin, 20 November 2023 di Halaman Gedung MULO Makassar, menerangkan jika dirinya telah mendapat bocoran terkait rencana pengurangan Tenaga Non ASN di penghujung 2023. Tentunya kata dia, salah satu acuannya yakni kedisiplinan.
“Saya optimis dengan menjaga disiplin, dengan sendirinya loyalitas akan terbangun. Mohon peka juga kepada seluruh ASN yang ada di Disbudpar Sulsel,” pungkasnya.
Dicontohkannya satu orang ASN yakni Syamsuddin yang akrab disapa Udin alias Syam. Bagi Kepala Sub Bagian Umum, siapapun ASN yang memberi instruksi yang bermanfaat, maka Non ASN dan Outsourching (OS) mesti mentaatinya.
“Dia juga PNS (Pegawai Negeri Sipil). Jadi tolong didengar. Pagi misalnya, siapa yang bertugas membersihkan, ikuti petunjuk PNS yang diberi tanggung jawab sebagai koordinator,” ujar Luqi.
Bersinggungan dengan upaya Disbudpar Sulsel dalam meningkatkan kesejahteraan jajarannya. Non ASN dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ini dapat menikmati insentif bulanan setiap tanggal 2, begitupun ASN bakal menerima TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) di tanggal 15.
Cukup berbeda ketimbang bulan sebelumnya yang jauh terlampau dari target waktu pencairan insentif/gaji Non ASN maupun TPP ASN. Karenanya, Luqi sebagai Pembina Kepegawaian berharap kesejahteraan berbanding lurus dengan kedisiplinan dan kinerja yang semakin berkualitas. (*)