AMBAE.co.id – Bantaeng. Jelang pelaksanaan uji coba SiADeK (Sistem Administrasi Desa dan Kelurahan) di Kabupaten Bantaeng, sejumlah persiapan dilakukan melalui kolaborasi Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bantaeng dan KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan). Di mana untuk uji coba sedianya akan dihelat Selasa besok, 30 Maret 2021.
Untuk persiapan, pihak KOMPAK berupaya memastikan tidak ada kendala, mulai besok hingga diimplementasikan secara berkelanjutan. SiADeK sendiri merupakan aplikasi berbasis web yang dijalankan melalui subdomain siadek.bantaengkab.go.id pada domain induk bantaengkab.go.id yang juga merupakan website resmi Pemkab Bantaeng.
“Sejauh ini tidak ada kendala kami alami untuk persiapan. KOMPAK di sini memfasilitasi Pemkab Bantaeng untuk menghadirkan aplikasi SiADeK ini, agar bisa terakses dan berjejaring ke tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan dalam penyediaan dan layanan data”, beber Sarwansa Sahabuddin selaku Kecamatan Village Strengthening Coordinator pada Senin (29/03/21).
Dia yang juga adalah Community Engagement Coordinator KOMPAK mengatakan, SiADeK yang sudah pada level Ver. 2, dibuat untuk menginput data kependudukan di Kabupaten Bantaeng. Diharapkan akan lahir satu data yang terintegrasi layanan Adminduk (Administrasi Kependudukan) dengan sumber data aplikasi Silacak Kades serta warehouse data Pemkab Bantaeng.
“Aplikasi SiADeK kita harapkan betul-betul mampu mengejawantahkan Misi Bapak Bupati Bantaeng terkait satu data. Target kita, running well minimal di 10 desa yang ada di Kecamatan Pa’jukukang. Tentu berharap lebih, mudah-mudahan sebelum KOMPAK berakhir di Bantaeng tahun ini, 8 Kecamatan dan 46 Desa, 21 Kelurahan sudah terinstall dan diaplikasikan untuk penyusunan serta perencanaan dan penganggaran di wilayah masing-masing”, tegas Sarwan.
Betapa tidak, SiADeK bukanlah milik KOMPAK. Melainkan milik Pemkab Bantaeng dan seluruh masyarakat Bantaeng, yang mana menjadi persembahan terbaik KOMPAK di penghujung pendampingannya di Kabupaten Bantaeng sejak beberapa tahun silam.
Karenanya, penting bagi KOMPAK dan Pemkab Bantaeng untuk menyamakan persepsi dalam rangka persiapan. Besok kata dia, Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin dijadwalkan hadir mengikuti kegiatan.
Termasuk, utusan dari Kedutaan Besar Australia dan para petinggi KOMPAK Jakarta maupun SulSel (Sulawesi Selatan) dan Bantaeng. Sama halnya hari ini, kegiatan dihelat dengan metode hybrid yakni face to face di Hotel Ahriani Bantaeng dengan peserta terbatas, ditambah sesi virtual melalui LIVE Zoom Cloud Meeting.
“Persiapan kita sampai pada hal teknis, misalnya bagaimana servernya, domainnya, subdomainnya, hostingnya, manual book, kesiapan hadir para peserta dan narasumber. Tak kalah pentingnya, ketersediaan bandwidth untuk mendukung acara virtual dan koneksi terhadap pemanfaatan aplikasi SiADeK, ini mesti kita clear-kan semua, mudah-mudahan semua berjalan lancar”, kata Sarwan.
Diterangkan pula, untuk persiapan selama sehari penuh, diawali pemaparan manual book pada Senin pagi. Lanjut siang harinya berupa simulasi aplikasi yang dikoordinir Ketua Tim IT (Information Technology), Wawan Darmawan dari Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng.
“Manual book sudah diselesaikan tadi malam untuk kita paparkan besok kepada peserta. Pak Kadis siap hadir mengikuti virtual meeting, bahan-bahannya sudah kami siapkan, undangan juga sudah disebar. Peserta sudah menyatakan siap hadir untuk 10 desa itu”, tutur Wawan.
Penekanan datang dari KVS Information System Specialist dari KOMPAK, Slamat Archinus Partogi. Dirinya berharap server tempat aplikasi tertanam benar-benar dioptimalkan.
“Alangkah baiknya, kita tidak menggunakan localhost. Harapan kita besok dari domain, makanya hari ini kita adakan simulasi-simulasi”, imbuhnya.
Adapun desa yang akan disasar untuk menggunakan SiADeK yakni Desa Rappoa, Biangloe, Batu Karaeng, Lumpangang, Biangkeke, Nipa-nipa, Pa’jukukang, Borong Loe, Papan Loe dan Baruga. Masing-masing menghadirkan Koordukcapil (Koordinator Kependudukan dan Pencatatan Sipil) dan seorang Operator pada Uji Coba besok hingga 31 Maret 2021. (*)