AMBAE.co.id – Bulukumba. Suasana mulai tampak sedikit hening tatkala Bupati Bulukumba, Andi Sukri A Sappewali duduk di geladak kapal pinisi di sekitar perairan Bulukumba pada Minggu malam (22/11/20). Dia baru saja menyudahi sambutannya sekaligus membuka event Festival Pinisi XI Tahun 2020.
Ponselnya seakan tidak boleh jauh darinya, terlihat komunikasi jarak jauh dilakukannya dengan intens. Memuncak disaat telepon berdering sekira pukul 20:02 Wita, seketika itu pula raut mukanya berubah yang dikenal amat ceria jadi sedih.
Rupanya kabar duka menghampiri dirinya. Kakak kandung sang Bupati fenomenal itu dikabarkan telah berpulang keRahmatullah.
Tutup usia di angka 62 tahun. Almarhumah meninggalkan 1 orang putera, 2 orang puteri dan 4 orang cucu.
Informasi dihimpun, Almarhumah Hj Andi Hartatiah A Sappewali meninggal dunia sekitar pukul 20:00 Wita. Setelah dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo di Kota Makassar.
“Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun”, ucapnya terbata-bata.
Mendengar kabar itu, jajarannya segera bergegas menghampiri. Sementara yang lainnya menyiapkan perahu kecil untuk dipakai menyeberang dari kapal pinisi menuju daratan Pantai Bahari, Kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.
“Saya izin pamit ke rumah dulu”, singkatnya di hadapan AMBAE dan tetamu yang hadir.
Bupati Bulukumba beranjak pulang menuju rumah duka di Saorajae, Ponre. Diketahui sang kakak yang karib disapa Puang Har, semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Kepala BKD Kabupaten Bulukumba. (*)