Grand Final Lomba Video Pendek, Andi Sukmawati Edukasi Finalis

Juri Lomba Video Pendek Bawaslu Bantaeng.
Andi Sukmawati (ketiga dari kanan) bersama rekan kerja dan Awak Media di Gedung Sekretariat KNPI Bantaeng (26/10/20).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Grand Final Lomba Vidio Pendek yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Bantaeng dengan peserta siswa/siswi tingkat SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bantaeng menghadirkan juri berkompoten sekaligus mengedukasi.

Salah seorang juri lomba tersebut adalah Andi Sukmawati dari Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng. Pada tugas dan amanah yang diberikan sebagai juri oleh Bawaslu Bantaeng merupakan satu kehormatan bagi dirinya.

Baginya, peserta telah menunjukkan kemampuan dan kepiawaiannya menghasilkan karya terbaik. Tentu menyesuaikan karakter sekolah serta karakter dari para Pelakon yang ada pada video yang telah dibuatnya.

“Luar biasa karya adik-adik. Masing-masing dengan karakternya, misalnya MA (Madrasah Aliyah) mengaitkan dengan nilai-nilai religius karena itu yang menjadi kebiasaan di lingkungan sekolahnya”, kata Sukmawati di Gedung Sekretariat KNPI Bantaeng, Senin (26/10/20).

Andi Sukmawati yang dikenal memiliki pengalaman dalam bidang komunikasi itu, tentunya sangat tepat dan efektif untuk bisa memberikan nilai pada peserta yang ikut lomba hingga melahirkan juara. Tak lain adalah SMA Negeri 1 Bantaeng sebagai Juara I, menyusul SMA Negeri 6 Bantaeng dan MA Muhammadiyah Bantaeng di urutan II dan III.

Read:  SMA Unggulan di Bantaeng Ungguli 5 Sekolah di Lomba Video Pendek Bawaslu

Kesungguhan Andi Sukmawati untuk menjalankan amanah yang diberikan memang patut diapresiasi. Sejak awal penilaian peserta hingga akhir, mampu mengedukasi peserta.

Grand Final hingga sore itu diikuti 6 finalis. Di mana tiap tim perwakilan sekolah menyajikan video berdurasi 3 hingga 5 menit di depan juri.

Selanjutnya mempresentasekan karyanya, tak hanya hasilnya. Namun mulai proses pengambilan gambar hingga pengeditan.

Read:  PKK SulSel Tempati Peringkat Juara II Jambore Nasional Kader PKK

Sukmawati bersama juri lainnya memberi banyak masukan, dengan harapan target juara bukanlah akhir. Potensi yang dimiliki peserta kata dia mesti dipupuk dan dikembangkan agar lahir sineas hebat ke depan. (*)