Sambangi Panti Jompo Parepare, Ketua PKK SulSel Harap PPSLU Berlantai 5 Dilengkapi Lift

Kunjungan Liestiaty F Nurdin di PPSLU Pare.
Ketua PKK SulSel (kiri) di UPT PPSLU, Panti Jompo Parepare (13/10/20).

AMBAE.co.id – Parepare. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel), Hj Liestiaty F Nurdin melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kota Parepare. Tepatnya Selasa (13/10/20) didampingi beberapa pengurus PKK maupun Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) SulSel.

Tiba di Kota Parepare, Lies langsung menuju UPT Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) di Mappakasunggu, Kecamatan Bacukiki. Merupakan fasilitas Panti Jompo yang tercatat sebagai aset Pemerintah Provinsi SulSel.

Beberapa gedung ditinjau langsung olehnya, termasuk toilet, ruang isolasi, dapur umum, hingga kamar bagi lansia jompo. Lies berharap bangunan tersebut dapat direhabilitasi di masa mendatang, sebab kondisinya sudah memprihatinkan selama puluhan tahun.

“Jadi waktu baru dilantik, Saya bilang, bu Kadis, Saya pengen mengunjungi bangunan kita di Parepare. Malah Saya bilang tadi kasi lima lantai, kasi lift supaya orang tua kita tidak naik tangga”, tegas Lies.

Hal itu diamini Plt Kepala Dinas Sosial SulSel, Gemala Faoza yang membawahi UPT tersebut. Pada kesempatan sama, dia menyerahkan bantuan kursi roda untuk lansia.

Read:  Ketua PKK SulSel Beri Piagam Penghargaan Keluarga Pahlawan

Ditambahkan bahwa makanan lansia harus ditangani ahli gizi. Karenanya dia meminta seorang ahli gizi ditempatkan di Parepare.

Dari pantauan langsung Isteri Gubernur SulSel (HM Nurdin Abdullah) itu, makanan yang disajikan hanya nasi, ikan dan telur. Meski begitu, dirinya masih memaklumi dan berharap di masa mendatang bisa digelontorkan anggaran lebih besar terhadap peningkatan mutu layanan di Panti Jompo itu.

“Dibuat cantiklah, yang bagus, mudah-mudahan tahun depan kita bisa melihat sudah lebih bagus, yang layak untuk orang tua kita. Makanannya juga, harus ilmu gizi yang atur menunya, mohon dipakai satu ahli gizi bekerja di sini”, imbuhnya.

Di Panti Jompo itu, Lies berlama-lama berada di Ruang Isolasi meski kondisinya jauh lebih tidak layak dari bangunan lainnya. Bahkan berbincang dengan sejumlah lansia, sekaligus menyerahkan goodybag, di antaranya berisikan pakaian.

Read:  Terungkap, Sutradara Dibalik Dinobatkannya Sulsel Menjadi Provinsi dengan Desa Wisata Terbanyak

Tampak pula pagi itu, Wakil Walikota Parepare, Pangerang Rahim, Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad, Kadis Perindustrian SulSel, Ahmadi serta Ketua DWP (Dharma Wanita Persatuan) SulSel, Sri Rejeki. (*)