
AMBAE.co.id – Bandung. Sebuah kebanggan tersendiri bagi Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (DisBudPar) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) karena dapat menghadiri dan mengikuti hingga akhir kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemasaran Pariwisata dan Kebudayaan yang diadakan DisParBud Provinsi Jawa Barat (JaBar).
Rombongan dipimpin langsung KadisBudPar SulSel, Denny Irawan Saardi. Turut bersamanya Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran, Syamsuniar Malik, Kepala Seksi Pembinaan Event Pariwisata, Ahmad Yusran, Kepala Seksi Promosi, Wibowo dan Kepala Seksi Analisa dan Pengembangan Pasar, Rusmini.
Dilangsungkan di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto Nomor 83 Bandung, Jum’at (02/10/20), rombongan mendapat sambutan hangat Wakil Gubernur JaBar, Uu Ruzhanul Ulum. Dia mengapresiasi rombongan yang mewakili Pemprov SulSel itu serta menjadi satu-satunya tamu dari luar JaBar.
“Bapak KadisBudPar Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Denny Irawan Saardi, terima kasih sudah hadir bersama seluruh Kepala DiParBud Kabupaten/Kota se-Jawa Barat”, kata Uu disambut tepuk riuh hadirin.
Lanjut Uu bahwa Pemprov JaBar memberi lampu hijau kepada Pelaku Ekonomi, utamanya Pelaku Wisata untuk tancap gas demi mengembalikan kestabilan perekonomian atas dampak pandemi COVID-19.
“Tidak bisa dipungkiri ekonomi JaBar setelah COVID-19 terjun bebas. Makanya ekonomi dan kegiatan masyarakat terus digerakkan, tapi rem yaitu protokol kesehatan jangan dilupakan”, tegas dia.
Sementara itu, Denny didampingi Syamsuniar Malik serta beberapa Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten/Kota di SulSel sangat antusias menyimak pemaparan dari Iwan Darmawan selaku Kabid Pemasaran DisParBud JaBar.
Dia menguraikan 19 hastag turunan dari hastag utama Pemprov JaBar terkait kepariwisataan dan kebudayaan yakni #DiJabarSaja. Hastag-hastag itu mengacu pada potensi destinasi yang ada seperti #WisataPantaiDiJabarSaja, #TravelSafeDiJabarSaja, #WisataBelanjaDiJabarSaja, #WisataTeraseringDiJabarSaja, #ParalayangDiJabarSaja, #WisataGunungDiJabarSaja dan #EkrafDiJabarSaja
“Bisa saja dalam satu destinasi kita gunakan lebih dari satu hastag. Contoh, di destinasi itu ada wisata gunung, kuliner dan wisata belanja, maka kita pakai hastag yang cocok”, jelas Iwan.
Denny pada kesempatan itu memberikan cinderamata kepada Iwan Setiawan berupa keramik, buku kepariwisataan, kaos oblong dengan hastag andalan yakni #SulawesiSelatan yang juga adalah implementasi dari branding Pemprov SulSel yakni Colorful Experience.
“Semoga ke depan dapat terjalin kolaborasi saling menguntungkan kedua daerah, SulSel dan JaBar. Seperti halnya disampaikan pak Iwan bahwa mudah-mudahan di masa mendatang dapat berkunjung pula ke daerah kita”, tutur Denny.
Kolaborasi tidak sekedar disitu saja, dia berharap Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara dapat mengeksplor keindahan dan pesona destinasi wisata 24 Kabupaten/Kota yang ada di SulSel. (*)