Gubernur SulSel Terima Bantuan Sembako dari Save The Children, Askrindo dan Bank Mandiri

Bantuan Askrindo, Save the Children dan Bank Mandiri.
Berdiri di tengah kenakan batik biru, Nurdin Abdullah bersama jajaran lembaga Save the Children (19/05/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Tiga perusahaan dan lembaga kembali menyerahkan paket bantuan untuk menangani dampak penyebaran COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel). Bantuan itu diterima HM Nurdin Abdullah selaku Gubernur SulSel di Rumah Jabatan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Selasa (19/05/20).

“Kita terima lagi bantuan secara simbolis, tapi langsung disalurkan sendiri donaturnya. Ada juga yang mempercayakan penyalurannya ke kami”, ungkap Nurdin Abdullah.

Bantuan itu masing-masing dari Save the Children atau The Save the Children Fund. Menyumbangkan 300 Juta Rupiah dalam bentuk masker yang diperuntukkan bagi Tenaga Medis.

Read:  Trias Gym Tebar 1000 Masker ke Masyarakat Bantaeng

Organisasi non-Pemerintah Internasional itu diwakili Ihwana Mustafa selaku Ketua saat penyerahan. Sementara Askrindo memberikan 600 paket sembako, ditambah 600 lembar masker.

Adapun sembako itu terdiri dari beras, terigu, minyak goreng dan gula. Tampak hadir menyaksikan penyerahan diantaranya Plt Kadis P3ADaldukKB SulSel, Hj Sarlin Nur dan Kadis Kesehatan SulSel, Ichsan.

Sembako juga diserahkan perwakilan Bank Mandiri. Berupa beras sebanyak 3,8 ton dan 500 liter minyak goreng.

Read:  Ketua Dekranasda SulSel Kepincut Jahe Merah di Pekan Produk Kreatif

Selain itu diserahkan peralatan kesehatan senilai 539 juta Rupiah. Peralatan kesehatan itu disalurkan kepada RS UNHAS, RS Wahidin Sudirohusodo, RS Stella Maris, Panti Asuhan dan masyarakat umum.

Nurdin Abdullah berterima kasih atas bantuan yang terus mengalir dari berbagai lembaga, organisasi dan juga BUMN. Termasuk dari pihak swasta maupun secara perorangan.

“Terima kasih Saya ucapkan kepada semuanya, ada BUMN, pihak Pemerintah maupun Swasta serta pribadi-pribadi yang menyumbang untuk membantu menangani COVID-19 ini”, tuturnya.

Dikatakan lebih lanjut bahwa bantuan sangat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) SulSel, terutama dalam hal penganggaran. Merupakan bantuan non-APBD yang hingga kini masih terus disalurkan, khususnya bantuan yang dipercayakan penyalurannya kepada Pemprov SulSel melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Kita terus salurkan sembako dan bantuan alat kesehatan ini kepada masyarakat. Bantuan ini non-APBD, sangat membantu Pemprov SulSel”, tegasnya.

Meski begitu, dirinya tetap mengajak pihak lain untuk ikut berkontribusi. Menurutnya, pandemi menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan Swasta. (*)