AMBAE.co.id – Makassar. Sejak diberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Kota Makassar, sebagian masyarakat makin terbatas dalam melakukan aktifitas di luar rumah. Dampaknya, akses informasi pun ikut terbatas, meski ruang digital terbuka lebar dan tanpa batas.
Tidak demikian bagi Jupriadi, dia mendatangi Posko yang berlokasi di Kecamatan Manggala, Sabtu malam (02/05/20). Menurut Ketua Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI) Kota Makassar, dengan ke Posko informasi lebih akurat serta banyak hal yang tidak bisa didapatkannya lewat searching dan browsing di dunia maya (internet).
“Saya ke Posko Manggala ingin tahu lebih banyak tentang kondisi Kecamatan Manggala. Daripada di media sosial, lebih banyak informasi tidak jelas”, ungkapnya.
Dia yang karib disapa Deng Joe, membawa kue dan berbagi kepada Petugas Posko Manggala. Saatnya kata Joe untuk berbagi apa saja kepada sesama di tengah pandemi COVID-19 dan adanya PSBB.
“Alakadarnya untuk teman-teman yang bertugas. Patut kita apresiasi pengorbanannya menjaga suasana kondusif wilayah kita terutama upaya mencegah penyebaran virus corona agar tidak bertambah dan meluas lagi”, jelas Deng Joe.
Saat bertandang ke Posko Manggala, Deng Joe diterima sejumlah petugas. Paket makanan itu pun diserahkan secara simbolis dengan harapan bisa bermanfaat bagi petugas maupun warga lainnya yang juga berkunjung.
“Kalau bukan kita saling membantu siapa lagi. Mudah-mudahan yang lain tergerak untuk melakukan hal lebih besar dari ini”, harapnya.
Joe juga berharap pandemi segera berlalu. Di bulan suci Ramadhan 1441 H ini, semoga umat Islam pada khususnya dan seluruh elemen masyarakat senantiasa berdo’a agar pasien terus menurun hingga tuntas dan kembali dengan kehidupan normal.
Untuk itu dirinya mengajak masyarakat mematuhi himbauan Pemerintah Kota Makassar. PSBB dan segala ketentuan di dalamnya baginya penting untuk ditaati untuk memutus mata rantai virus ini. (*)