P3A Bantaeng Bergelut Menyiapkan Program Sehari Belajar Diluar Kelas

Persiapan OCD di Bantaeng.
Ahmad Fathanah As’ad (kanan) dan Ismayanti Saleh, Ketua Jaringan Komunitas Difabel Bantaeng merampungkan persiapan OCD (06/11/19).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Sehari menjelang pelaksanaan Program Sehari Belajar Diluar Kelas, Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) pada Dinas PMDPPPA Kabupaten Bantaeng terus mematangkan persiapan acara yang sedianya digelar Kamis pagi, 7 November 2019.

Salah satu lokasi sekaligus pusat perhelatan event ini yakni SLB Negeri 1 Bantaeng ditata sedemikian rupa dengan mendirikan tenda serta menata kursi dan sejumlah penanda baik spanduk, baligho ataupun banner.

Tampak jajaran P3A memasang spanduk saat AMBAE menyambangi SLB (Sekolah Luar Biasa) yang berada di Jalan Dahlia, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng pada Rabu malam (06/11/19).

Read:  Ketua PKK SulSel: Ingat 3M PLUS Biar Aman Demam Berdarah

Bahkan sudah ditata sejak pagi. Selain itu, siswa dan siswi di sekolah dengan tiga jenjang berbeda yakni SD, SMP dan SMA itu disiapkan untuk menampilkan beberapa persembahan saat tim berkunjung besok.

“Anak-anak kita permantap dengan menari, baris-berbaris dan juga menyanyi. Sebenarnya kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan anak-anak kita, jadi tinggal dibimbing saja agar performance lebih apik”, ungkap St Ramlah selaku Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Seksi Perlindungan Anak dan Tumbuh Kembang Anak (PATKA) di Bidang P3A.

Sekolah lain di Bantaeng yang akan berpartisipasi pada program ini yakni SMP Negeri 1 Bantaeng, SMP Negeri 2 Bantaeng, MTs Tompong, MTs Muhammadiyah, SMA Negeri 4 Bantaeng dan SMK Negeri 1 Bantaeng.

“Tidak ketinggalan 5 bersaudara yaitu SDN Nomor 1 Lembang Cina, SDN Nomor 2 Lembang Cina, SDN Nomor 3 Lembang Cina, SDN Nomor 4 Lembang Cina dan SDN Nomor 5 Lembang Cina. Tambah pula SDN Nomor 7 Letta dan SD Inpres Teladan Merpati”, urainya.

Berikutnya kata Ramlah, dua bersaudara yakni SD Inpres Tappanjeng dan SDN Nomor 6 Tappanjeng serta SD Swasta Muhammadiyah. Hanya saja SLB Negeri 1 Bantaeng dicoaching khusus dibanding sekolah lain.

“Kita berupaya maksimal menyukseskan kegiatan ini. Tentu kita bersyukur karena OCD (Outdoor Classroom Day) dipusatkan di Bantaeng”, turur Ramlah.