Kini KOMPAK memasuki fase kedua di Bantaeng untuk tahun 2019-2022. Diketahui fase pertama di tahun 2017 hingga akhir 2018.
“Dengan FishOn, tagline sebelumnya yakni nelayan pergi mencari ikan sekarang berubah menjadi nelayan pergi mengambil ikan”, tuturnya.
Termasuk pendampingan saat ini untuk komoditi rumput laut dan kopi. Pihaknya telah menyambungkan jaringan bisnis dengan perusahaan startup Ocean Fresh dan Negeri Kebun Kopi (NKK).
Dengan begitu, KOMPAK punya mimpi berikutnya agar produksi di sektor kelautan berupa ikan dapat lebih meningkatkan pendapatan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan keperantaraan pasar.
Lanjut Ahmar bahwa ini contoh bisnis online yang memanfaatkan teknologi. Tegasnya pada Pertemuan Koordinasi Tim KOMPAK dan Konsultasi Penyusunan District Action Plan (DAP) Kabupaten Bantaeng. (*)