AMBAE.co.id – Makassar. Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), Nurdin Abdullah menanggapi peristiwa penembakan terhadap umat Islam di Selandia Baru beberapa saat lalu. Melalui FanPages resminya di Facebook bernama “Nurdin Abdullah”, Jum’at (15/03/19, 18:03 Wita, dia menyampaikan turut berbela sungkawa.
“Saya mewakili warga Sulawesi Selatan ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tindakan terorisme yang terjadi di Selandia Baru hari ini”, tulis akun tersebut.
Dirinya mengutuk keras kejadian yang disebutnya terorisme itu. Untuk itu kepada Pemerintah Selandia Baru menitip pesan agar bisa secara profesional dan transparan mengusut kejadian dimaksud.
Dia mengajak agar mengirimkan do’a agar semua korban termasuk 6 orang Warga Negara Indonesia yang ada di Masjid itu mendapat tempat layak di sisi Allah Swt.
Di akhir statusnya berpesan untuk tidak terprovokasi dengan tidak ikut-ikutan menyebar video yang sudah menyebar di sosial media. Video yang disebar kata dia, bisa menambah teror.
Dikutip dari Detik News edisi Jumat, 15 Maret 2019, pukul 13:56 WIB, menyebutkan bahwa seorang pria yang belakangan dikenali berkewarganegaraan Australia memasuki Masjid Al Noor dengan menenteng pistol pada pukul 13:45 waktu setempat.
“Salah seorang pelaku penembakan brutal di masjid di Christchurch, Selandia Baru diidentifikasi sebagai warga negara Australia. Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison menyebut dia sebagai “teroris keji, ekstremis sayap kanan”, tulis Detik News. (*)