AMBAE.co.id – Makassar. Di pagi hari yang cerah pada Jum’at, 12 Agustus 2022, Gedung MULO Makassar terlihat ramai. Dipadati ratusan orang yang umumnya mengenakan seragam merah dan putih, ada pula diantaranya mengenakan seragam berwarna hitam dan hijau.
Bangunan yang dijadikan kantor bagi Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 23 Makassar itu ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga MULO (POM) I 2022. Diikuti 9 kontingen mewakili Sekretariat, 5 Bidang, dan 3 UPT (Unit Pelaksana Teknis).
POM I 2022 mengadopsi Pekan Olahraga Nasional (PON). Khususnya PON XX di Papua, seperti disampaikan D Khaddafi atau Devo saat memulai lakonnya sebagai Master of Ceremony sekitar pukul 07:30 WITA.
“Kalau di Papua ada PON, disini ada POM. Hari ini kita hadir untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77,” kata Sekretaris Disbudpar Sulsel itu di hadapan peserta POM I 2022.
Bedanya, ajang olahraga nasional di Papua pada 2 hingga 15 Oktober 2021 itu, dibuka secara resmi Presiden RI, Joko Widodo. Pelaksanaannya dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, dimana pembukaan, penutupan serta beberapa cabang olahraga dilangsungkan karena tempatnya yang memenuhi standar nasional.
Pada Pekan Olahraga MULO I 2022, Gedung MULO dipilih karena letaknya yang strategis, memudahkan semua kontingen mengaksesnya. Belum lagi dari sisi representatif, halaman cukup luas ditambah area parkir kendaraan yang mumpuni.
POM I 2022 rencananya dituntaskan sehari saja, mengingat efektivitas waktu serta tuntutan untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai tugas dan fungsi utama dari Disbudpar Sulsel. Kendati demikian, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dipimpin Muhammad Jufri itu, menyiapkan 8 nomor lomba dengan total 12 kategori/kelas.
Lomba yel-yel, lomba tarik tambang kelas campuran putra/putri, lomba memasukkan pensil ke botol kelas putra dan putri, dan lomba balap karung kelas putra dan putri. Berikutnya lomba estafet terigu kelas campuran putra/putri, lomba makan kerupuk kelas putra dan putri, lomba memasak kelas campuran putra/putri, lomba joget balon kelas putra dan putri.
Adapun 9 kontingen yang berlaga yakni Bidang Sejarah dan Cagar Budaya (BSCB/Sepur), Bidang Kesenian dan Ekonomi Kreatif (BK Ekraf/Ekraf), dan Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata (BPDIP/Destinasi). Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata (BPSDP/SDP), Bidang Pengembangan Pemasaran (BPP/Pemasaran), serta Sekretariat yang mewadahi Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan Hukum (UKH/Umum), Sub Bagian Keuangan (Keuangan), dan Sub Bag Program (Program).
Ditambah 3 UPT yakni UPT Museum dan Taman Budaya (MTB/Museum La Galigo), UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie (MMSdH/Monumen Mandala), dan UPT Taman Budaya Benteng Somba Opu (TBBSO/BSO). Muhammad Jufri meyakinkan seluruh kontingen, bahwa untuk Juara Umum berhak mendapatkan piala bergilir karena kegiatan ini akan berkesinambungan setiap tahunnya.
“Jadi, ada piala bergilir yang besar sudah kita siapkan ya. Ini akan diberikan kepada Juara Umum, mudah-mudahan selesai sebentar, penyerahan mungkin sore,” tutur Kadisbudpar Sulsel.
Dalam seremonial Pembukaan POM I 2022, dia berupaya membangkitkan semangat peserta. Kepada Awak Media mengaku, bukan tanpa alasan menempatkan lokasi lomba di Halaman Gedung MULO.
“Supaya semangatnya tidak kendor, lomba tarik tambang dan balap karung ini khususnya, kita laksanakan di halaman depan. Semua kena (sinar) matahari, lomba ini juga sebenarnya menyatukan semuanya, disini tidak ada pangkat, jabatan, kedudukan, siapa kuat, bagus strateginya, kompak, Saya kira itu yang jadi pemenangnya,” ujar Jufri.
Karenanya, dia meminta agar seluruh jajarannya berpartisipasi, baik itu PNS (Pegawai Negeri Sipil) maupun Non PNS. Lomba demi lomba itu kata dia, sebagai bentuk kebahagiaan dengan semakin beranjaknya usia negara kita, Republik Indonesia yang kini tiba di angka 77 tahun sejak diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.
“Hari ini kita sama-sama ambil bagian merayakan, memeriahkan peringatan 17 Agustus 2022 dalam rangka HUT ke-77 RI, kata dia.
Disambut sorakan “Merdeka…”, seketika Muhammad Jufri membalasnya “sekali lagi Merdeka…! Peringatan HUT ke-77 RI tahub ini mengangkat tema “Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat”.
“Setiap waktu terus kita gelorakan semangat kemerdekaan dan hari ini kita melaksanakan event yang pak Sekretaris tadi katakan POM, Pekan Olahraga MULO,” pungkasnya.
Dikatakan lebih lanjut, peserta mesti jaga kekompakan dan kebersamaan serta menjunjung tinggi sportivitas. Tidak ada gesekan, tidak ada kecurangan, namun mengedepankan nilai-nilai nasionalisme. (*)
