AMBAE.co.id – Bantaeng. Baru saja ditetapkan sebagai Steering Committee (SC), Muh Nur Anshari segera menyusun sejumlah agenda. Hal itu mengemuka saat menggelar rapat tertutup dengan jajarannya di Hotel Kirei Bantaeng pada Senin malam (18/01/21).
“Iya, ini rapat pertama kami bersama teman-teman di SC. Memang hari ini sudah ada pertemuan awal sejak tadi siang sampai sore dan malam ini untuk penguatan”, jelas Ancha, sapaan akrabnya.
Dia yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar Bantaeng itu mengungkapkan bahwa keberadaan SC dalam rangka menyongsong dan menyukseskan MUSDA (Musyawarah Daerah) yang ke-X di daerah ini.
Karenanya agenda penting menuju MUSDA harus dimatangkan, dirampungkan dan dipastikan benar-benar siap sebelum MUSDA. Dia berdalih, DPD II Partai Golkar Bantaeng layak menyebut MUSDA siap digelar jika pihaknya menyatakan kesiapannya, utamanya secara administrasi.
“MUSDA ini kan, lazim akan ada pengumuman pendaftaran, pendaftaran, kemudian verifikasi, pencalonan dan banyak lagi hal lain. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Steering Committee menyiapkan tahapan dari awal sampai tuntas, termasuk menyukseskannya pastinya”, tandasnya.
Ancha menerangkan, SC yang jatuh ke tangannya, diberi tenggat waktu hingga besok untuk menuntaskan persiapan awal berupa kepanitiaan. Namun baginya, tidak harus 2 hari, tuntas dipersoalan nama panitia pengarah hanya beberapa jam, dia pun memantapkan dalam rapat malam itu.
“Setelah ini, teman-teman sudah akan bekerja. Siapa kerja apa, merujuk target MUSDA, maka tugas teman-teman kelar minggu ini”, pungkasnya.
Salah satu agenda SC kata dia, mengidentifikasi, menginventarisir serta mengkonfirmasi Ormas (Organisasi Masyarakat) sayap Golkar, baik yang berstatus Mendirikan maupun Didirikan. Adalah Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).
Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Satkar Ulama Indonesia, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya dan Majelis Dakwah Indonesia serta Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Ormas tersebut menjadi penting dikonfirmasi seperti apa dan bagaimana kepengurusannya, demikian halnya legalitas pimpinannya. Betapa tidak, nantinya akan ikut menjadi bagian pada MUSDA X dengan hak suaranya.
“Ini sebenarnya menjawab dan menyelaraskan misi pak Meyrza Farid Arman, Plt Ketua DPD II Partai Golkar Bantaeng. Beliau punya harapan besar menyatukan semua faksi yang ada, nah inilah momentnya”, terang Ancha.
H Sudarman dan Marwani tampak hadir malam itu sebagai panitia pengarah. Keduanya adalah Legislator Golkar di DPRD Kabupaten Bantaeng.
Empat orang lainnya yakni Sabri, Rahmawati, H Fitriawati dan Ainun Nur Al-Islami. Dikatakan Sudarman bahwa menjadi sesuatu yang baru bagi Golkar karena baru kali ini sebuah rapat dilangsungkan di sebuah hotel.
“Luar biasa ini karena kita rapat malam ini beratapkan langit. Kita berharap ini terus berlanjut, suasana harmonis seperti ini makin mengakrabkan kita”, ujarnya.
Sementara Marwani bersyukur karena rapat tersebut bertepatan dengan perulangan hari, bulan dan tahun kelahirannya yang ke-46 tahun. Sehingga baginya muncul harapan yang selaras demi Golkar yang semakin berjaya ke depan.
“Kalau biasanya kita cuma di Gedung Golkar. Steering Committee malam ini tampil beda. Ini juga perlu ditingkatkan dan terima kasih karena tepat di hari ulang tahunku”, tutupnya. (*)
