AMBAE.co.id – Makassar. Dunia digital saat ini yang tren dengan perhelatan-perhelatan diskusi memanfaatkan aplikasi Zoom Cloud Meeting menghampiri pula JOIN (Jurnalis Online Indonesia) dan ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi).
Berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam (08.00 hingga 10.30 Wita), DPW JOIN SulSel melalui Pusdiklat JOIN Nasional bekerja sama dengan ASPIKOM dan by.U Provider Digital Indonesia menggelar Webinar pada Jum’at (30/10/20). Mengusung tema “Portal Berita dan Segmentasi Pasar”.
Direktur Pusdiklat JOIN Nasional, Zulkarnain Hamson dalam penyampaiannya menyimpulkan bahwa Wartawan sebagai salah satu profesi harus meningkatkan kompetensinya. Betapa tidak, tantangan dunia digital tidak lepas dari kebutuhan pembaca akan artikel berita yang terpercaya, sama halnya dengan media online yang mewadahinya serta menjadi ladang menulis.
“Wartawan harus sekolah. Bukan saja untuk kebutuhan sertifikasi tapi lebih pada upaya menjaga medianya”, tegasnya.
Dia yang juga adalah Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisip UIT di Kota Makassar mendorong Wartawan, utamanya yang ada di tubuh JOIN. Jika mengacu tuntutan pasar, ada 4 yang menjadi penekanan dalam menghadirkan sebuah berita.
Pertama, terkait isu berita, diikuti cara menyajikan berita, kedekatan serta seberapa besar dampak dan pentingnya berita itu harus dihadirkan dan juga akan dibaca masyarakat. Karenanya, Zul sapaan akrabnya mewanti-wanti seluruh peserta Webinar untuk tidak mengikuti jejak suram dari perilaku Wartawan yang hanya sekedar menulis saja tanpa mempertimbangkan 4 aspek tersebut.
“Jangan menurunkan berita yang menurut pembaca itu tidak penting. Biasanya, pembaca akan serius mengikuti kalau berita itu penting dan punya dampak langsung, perhatikan pula kedekatannya”, imbuh Zul.
Dicontohkan, portal berita atau media online yang ada di sebuah daerah di SulSel, akan tidak pas jika mempublikasikan berita berkaitan dengan Aceh. Untuk itu dibutuhkan pengembangan dari portal berita dimaksud agar bisa juga hadir di daerah lain dengan Penulis setempat.
Senada itu, Alem Febri Sonni selaku Kepala UPT UNHAS Press sekaligus Dosen Departemen Ilmu Komunikasi UNHAS berharap agar ada sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai media online yang skalanya kecil. Upaya itu menurutnya dapat menjadi senjata ampuh memerangi popularitas media online berskala besar saat ini.
“Kalau perlu, bersama-sama menyewa mesin besar yang disebut CMS itu. Tidak lagi yang kecil-kecil di sana dan di sini, sampai kapan pun, seberapa hebat apapun tulisan kita, sehebat apapun Penulis kita, tidak akan mampu menyaingi yang besar-besar itu”, tuturnya.
Sementara Ketua DPW JOIN SulSel yang kini berstatus sebagai Dosen Fakultas UMI serta Ketua APJII Wilayah Sulampapua, Arry Abdi Syalman mengatakan bahwa JOIN tidak henti-hentinya memacu para Wartawan di tubuh organisasi yang dipimpinnya itu. Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) baginya mutlak dilakukan seiring makin berkembangnya zaman dan teknologi internet yang menjadi media dasar pemberitaan di dunia digital.
“Kami terus melakukan yang terbaik pada teman-teman kami di JOIN, memberi dukungan baik advokasi maupun edukasi. Bagaimana media di JOIN itu bisa terverifikasi, tentu kita harus utamakan legalitas”, paparnya.
Bahkan kata Arry, secara pribadi pun dia tidak menutup diri untuk berbagi dan saling mendukung. Apalagi secara keorganisasian, JOIN SulSel dalam berbagai kesempatan, termasuk di masa mendatang akan menghadirkan kembali pelatihan-pelatihan. (*)