AMBAE.co.id – Takalar. Bertandang ke Kabupaten Takalar, Hj Liestiaty F Nurdin selaku Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) membuka secara resmi Bimbingan Teknis (BIMTEK) Industri Kerajinan Gerabah.
Merupakan kegiatan yang diprakarsai Dinas Perindustrian SulSel bersama Dekranasda SulSel serta dikerja samakan dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Takalar. Berlangsung sejak Senin hingga Rabu (26-28 Oktober 2020) di Hotel Grand Kalampa, Jalan Diponegoro, Kelurahan Kalampa, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar.
Dalam sambutannya, Lies menegaskan bahwa kegiatan itu tidak harus dibuka olehnya. Justru akan lebih bagus jika dibuka lebih awal Ketua Dekranasda Takalar, Irma Andriani di hari pertama agar kegiatan bisa lebih efektif.
“Saya lebih senang kalau internal Ibu Ketua Dekranasda Kabupaten Takalar yang membuka kegiatan ini kemarin. Jadi Saya datang hari ini, tinggal menyerahkan bantuan”, kata Lies, Selasa (27/10/20).
Hal itu diyakini akan lebih menghemat dan mengefesienkan waktu. Betapa tidak, sejak tiba di Takalar, Isteri Bupati Takakar, H Syamsari Kitta itu meminta agar Ketua Dekranasda SulSel bisa mengunjungi banyak tempat.
Di antaranya pusat industri kerajinan gerabah di Kelurahan Pattallassang, Kecamatan Pattallassang dan Desa Pa’batangan, Kecamatan Mappakasunggu. Tentu menjadi agenda tambahan yang harus disiapkan waktu yang cukup agar kunjungan bisa optimal.
Meski begitu, Lies mengaku berterima kasih karena diberi kesempatan membuka kegiatan itu. Karenanya dia menghimbau seluruh peserta untuk lebih proaktif mengikuti kegiatan.
Bahkan menyempatkan mengunjungi Galeri Dekranasda Takalar yang dijuluki Rumah Kreatif Takalar, berlokasi di Jalan Poros Makassar-Takalar-Jeneponto. Dia berharap Dekranasda Jeneponto dapat menghimpun seluruh Pengrajin, kemudian membinanya secara berkesinambungan.
“Jadi Saya sengaja datang ke Takalar ya bersama Pengurus Dekranasda dan juga Pengurus PKK, juga bersama kami beberapa Kepala Dinas khususnya Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan. Kita datangkan Pelatih khusus dari Yogyakarta, ada pak Sukanadi sudah ada di sini sejak kemarin”, jelasnya.
Lies membeberkan bahwa dirinya datang ke tiap daerah sebagai bentuk perhatian. Selepas dari Takalar, dia bersama rombongan akan bertolak menuju Jeneponto untuk melihat pelatihan industri garam spa, garam iodium dan garam industri. (*)
