AMBAE.co.id – Makassar. Dalam upaya tetap melestarikan lagu daerah sekaligus menemukan bakat penyanyi muda dan pencipta lagu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) dan Polda SulSel menggelar Lomba Nyanyi dan Cipta Lagu Daerah SulSel.
Grand Final belangsung Sabtu malam (17/10/20) di Rumah Jabatan Gubernur SulSel. Digelar dalam rangka memeriahkan peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) SulSel yang ke-351 SulSel.
Tepatnya Senin mendatang, tanggal 19 Oktober 2020. Sekaligus menyambut dan memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020.
“Ini luar biasa, Alhamdulillah kita kembali mengikuti Grand Final lagu-lagu daerah SulSel. Ini juga kita rangkaikan menyambut perayaan HUT Sulawesi Selatan ke-351 dan juga Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober”, ujar Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah.
Lomba digelar kata Nurdin, atas prakarsa Polda SulSel. Digagas sejak Hari Bhayangkara ke-74, kala itu Grand Final ditayangkan LIVE di TVRI SulSel tanggal 26 Juni 2020.
“Saya minta pak Dirnarkoba Polda SulSel agar kegiatan serupa dilanjutkan setiap tahun. Kita bangun semangat anak-anak muda, kaum milenial untuk mencintai lagu-lagu daerah”, pungkasnya.
Sama halnya lomba di malam Minggu itu, juga disiarkan langsung oleh TVRI SulSel. Nurdin mengaku betul-betul takjub melihat penampilan finalis, menurutnya banyak bibit muda di dunia tarik suara untuk dikembangkan.
Gubernur bergelar Professor itu ingin para pemuda dan pemudi bisa melestarikan sejarah dan budaya SulSel yang beragam. Karenanya dia berharap kegiatan itu memberi makna terhadap upaya pelestarian kearifan lokal.
“Momentum ini juga kegiatan sangat bermanfaat sebagai penyaluran bakat seni adek-adek kita dari seluruh SulSel. Kita bisa melihat dan menyaksikan, bagaiamana memperlihatkan keahlian dalam melantunkan lagu-lagu daerah”, tuturnya.
Diketahui finalis yang melaju ke Grand Final malam itu adalah Ahmad Reza Kurniawan. Shinta Lestari dan Mustari. Ketiganya utusan Polrestabes Makassar, Polres Soppeng dan Polres Bulukumba. (*)
