AMBAE.co.id – Makassar. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga, dilaksanakan BIMTEK (Bimbingan Teknis) Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Pengolahan di Tengah Pandemi COVID-19 Bagi Pokja III Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Kader PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi SulSel (Sulawesi Selatan).
Pokja (Kelompok Kerja) III PKK SulSel yang diketuai Hj Rossy Timur Wahyuningsih menggelar BIMTEK itu di LA’RIZ Wthree Hotel
Jalan Lagaligo Nomor 34 Makassar
Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang selama 3 hari, 8-10 September 2020.
BIMTEK dibuka Hj A Kasmawaty Paturusi selaku Tim Ahli PKK SulSel, Selasa (08/09/20). Dikatakan Rossy bahwa kegiatan itu untuk memacu lebih optimalnya lagi peran Pokja III guna memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk Kelompok Binaan dan para kader.
“Kita harapkan agar peserta dari 3 unsur ini dapat berperan optimal mensinergikan berbagai layanan masyarakat. Bagaimana memanfaatkan pekarangan rumah, mengolah limbah rumah menjadi pupuk organik dan juga untuk mengolah menu bergizi”, ungkapnya.
Rossy yang juga sebagai Penjabat Ketua PKK Kota Makassar saat ini membeberkan jika target besar dari Pokja III PKK SulSel, mendorong kemandirian masyarakat dalam meningkatkan gizi terhadap kesejahteraan keluarga. Namun tetap menyesuaikan potensi daerah masing-masing dari 24 Kabupaten/Kota yang ada di SulSel.
“Penting untuk meningkatkan pemahaman serta pengetahuan dari Pokja III Tim Penggerak PKK, berikutnya para Kelompok Binaan PKK dan para kader PKK agar memiliki kapasitas berkualitas terhadap pemenuhan sandang pangan bagi masyarakat. Makanya kita laksanakan BIMTEK ini yang diikuti mulai tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dari Kabupaten/Kota hingga Provinsi Sulawesi Selatan”, tutur Rossy.
Sementara itu, Kasmawaty dalam sambutannya menghimbau agar seluruh peserta mengambil manfaat sebesar-besarnya dari BIMTEK tersebut. Betapa tidak, PKK SulSel menghadirkan sejumlah narasumner berpengalaman yakni Sri Suro Adhawati, Sylvia Syam, Hj Rajnah Muhlis Mory, Andi Herlina, Amelia dan Hj Sanawiyah Syamsuddin.
“Ibu-ibu yang mengikuti BIMTEK PKK SulSel ini, mudah-mudahan mampu mensinergikan dengan seluruh stakeholder untuk kemudian menjadi corong bagi masyarakat dan memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat. Seperti yang kami lakukan, membangun kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi SulSel melalui Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, tentu untuk membangun Kabupaten/Kota se-SulSel yang semakin jaya”, imbuhnya.
Di rumah kata dia, pekarangan yang termanfaatkan dengan baik akan berdampak positif pada banyak hal. Tak hanya untuk mempercantik rumah, namun bisa memberi nilai tambah secara ekonomi bagi keluarga.
“Banyak manfaatnya, kita tanam sayuran dan buah. Dari estetikanya dapat, apalagi kalau bicara sumber pangan dan gizi keluarga, sudah tersedia di pekarangan rumah kita”, terangnya.
Pada BIMTEK itu, peserta mendapat pencerahan teknik menanam serta mengolah di area cakupan pekarangan terbatas sekalipun. Sebut saja, metode bercocok tanam polibag, hidroponik maupun vertikultur. (*)