AMBAE.co.id – Bantaeng. Aksi nasionalisme bakal kembali dipertontonkan Aliansi Pemuda Ulu Ere. Kali ini bendera merah putih sepanjang 75 meter akan diarak pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2020 nanti.
Hal itu dikatakan Relawan Aliansi Pemuda Ulu Ere, Takdir melalui wawancara eksklusif dengan AMBAE, Kamis (13/08/20). Dia menegaskan bahwa kirab merah putih itu akan melibatkan para pemuda dan pemudi Kecamatan Ulu Ere di Kabupaten Bantaeng.
“Tahun ini kembali kita siapkan diri untuk mengarak bendera merah putih. Kalau tahun lalu itu 74 meter, tahun 2020 ini sesuai usia negeri kita, panjangnya jadi 75 meter”, jelasnya.
Terkait jarak tempuh yang akan dilalui, tidak sejauh tahun sebelumnya yang mencapai kurang lebih 24 Kilometer. Menurut pemuda yang akrab disapa Abby itu, bukan karena semangat yang menurun hingga jaraknya dikurangi.
Namun, karena pandemi COVID-19 yang menjadi alasan utama. Demikian halnya pelibatan orang yang akan mengarak, juga berbeda di tahun 2019 sebanyak 350 orang.
“Jadi karena COVID-19, kita sadar bahwa keselamatan dan kesehatan teman-teman menjadi perhatian utama. Batasan menjaga jarak dan protokol kesehatan harus kita terapkan, itu penting demi suksesnya kegiatan”, ujar Pendiri Komunitas Literasi Serambi Tau Macca (Orang Pintar) itu.
Abby juga menjelaskan bahwa telah terbentuk Panitia Kirab Merah Putih untuk tahun 2020. Diketuai Rafly dan langsung bergerak menyusun rencana aksi serta melakukan pertemuan dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Rafly kepada AMBAE mengungkapkan jika Pemkab Bantaeng telah memberi rekomendasi berupa dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan. Seperti sering dikatakan Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin bahwa meski pandemi COVID-19, kehidupan dan akrifitas harus tetap berjalan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
“Pak Bupati berpesan, kedepankan protokol kesehatan. Apa yang kita lakukan ini akan melibatkan banyak orang, makanya kita koordinasi dengan beliau, Alhamdulillah direspon positif”, tutur dia.
Adapun area kegiatan akan dilangsungkan di wilayah Kecamatan Ulu Ere. Tepatnya di Desa Bonto Lojong, titik start dari Kawasan Transmigrasi Muntea menuju Lokasia atau Hutan Pinus Rombeng di Buakang Paliang. (*)