Ketua PKK SulSel Serahkan 1800 Paket Sembako ke Gowa, Maros dan Sidrap

Bantuan untuk daerah tertinggi pasien COVID-19.
Ketua PKK SulSel (kedua dari kanan) menjelaskan proses pemaketan bantuan di Baruga Pattingalloang, Makassar (04/05/20).

AMBAE.co.id – Makassar. Bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin menyerahkan paket bantuan berupa sembako kepada 3 daerah di SulSel yakni Kabupaten Gowa, Maros dan Sidrap, Senin (04/05/20).

Diterima langsung Ketua PKK Gowa, Priska Paramita Adnan, Ketua PKK Maros, Hj Suraida Hatta dan Ketua PKK Sidrap, Hj Mulyani Dollah, Lies bahkan mengajak ketiga untuk menyaksikan pemaketan bantuan di Baruga Karaeng Pattingalloang di kompleks yang sama. Ketiga daerah itu tercatat paling tinggi angka pasien COVID-19 di SulSel.

“Tiga daerah kita berikan bantuan hari ini, Gowa, Maros, Sidrap. Tiga-tiganya paling banyak ya pasien virus corona-nya dibanding Kabupaten dan Kota lain di SulSel”, ungkap Lies.

Bantuan itu berupa beras 10 Kg, telur 2 rak, minyak 2 liter, gula 2 liter, ikan sarden 2 kaleng, teh 1 boks dan kopi 1 bungkus. Masing-masing menerima 600 paket, sehingga total ketiganya sebanyak 1800 paket.

Read:  Prof Jufri Bakar Semangat 80 Calon Fasilitator UMKM

Sementara untuk Gowa dan Maros kata Lies, cukup beralasan jika masuk daerah dengan penderita COVID-19 cukup banyak karena berdekatan dengan Kota Makassar sebagai daerah penyanggah. Karenanya perhatian PKK diutamakan untuk ketiganya.

Namun tidak berarti daerah lain terabaikan. Dirinya tak henti berkoordinasi secara berjenjang. Mengingatkan serta menghimbau seluruh jajaran PKK Kabupaten/Kota untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Bantuan dari Pemprov untuk semua daerah itu sudah selesai disalurkan. Semoga bermanfaat selama pandemi COVID-19”, tutur Lies.

Dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan agar penyebaran virus mematikan ini dapat dihentikan. Misalnya kata dia untuk hal sederhana dengan mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak, semoga masyarakat tidak mengabaikannya. (*)