Tim SulSel Berjaya Di Jambore PATBM, Kadis PPPA SulSel Haturkan Selamat

Hadiri Jambore Nasional PATBM.
Jambore Nasional PATBM 2019 diwarnai Pengukuhan Kader PATBM Kami Berlian (27/11/19).

AMBAE.co.id – Jakarta. Prestasi gemilang diraih Tim dari Sulawesi Selatan (SulSel) di tingkat nasional pada gelaran Jambore Nasional PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) Tahun 2019 di Hotel Mercure Convention Center, Ancol Jakarta by City Pantai Indah Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (27/11/19).

PATBM Kelurahan Manggala, Kota Makassar dinobatkan sebagai PATBM Terbaik untuk kategori Desa/Kelurahan se-Indonesia. Selain itu perwakilan PATBM Kabupaten Bantaeng yakni Hartuti dimandat membacakan Deklarasi PATBM.

Pembacaan disaksikan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Menteri PPPA RI), I Gusti Ayu Bintang Darmavati. Kegiatan itu sudah berlangsung sejak tanggal 25 November 2019 yang dihadiri sekitar 579 peserta dari seluruh Indonesia.

Rabu malam menjadi puncak acara Jambore yang akan berakhir Jum’at, 29 November 2019. Dikemas dengan pemberian awards, SulSel juga menerima apresiasi atas karya video yang dibuat Tim.

Read:  6 Tuntutan HPMB-Raya Bantaeng Warnai Peringatan Hardiknas 2019

Dimana SulSel mendapat undangan khusus dari KPPPA RI untuk menghadirkan 4 PATBM dari 2 daerah berbeda pada event itu. Masing-masing PATBM Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar dan PATBM Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala untuk Kota Makassar serta PATBM Desa Lumpangang Kecamatan Pa’jukukang dan PATBM Kelurahan Bonto Sunggu dari Kabupaten Bantaeng.

Berada di urutan ke-3 dari 6 provinsi yang terpilih. Tim SulSel dalam waktu kurang lebih sejam berhasil membuat film pendek bertajuk Uang Panaik (Pernikahan Usia Anak).

Film berdurasi 4 menit 56 detik itu dinilai menarik karena dapat menjadi media kampanye terhadap stop perkawian anak. Dimana diramu dengan skenario kearifan lokal khas SulSel yang identik dengan mahar dalam skala besar secara nominal.

H Ilham Andi Gazaling selaku Kepala Dinas PPPA SulSel, kepada AMBAE menjelaskan bahwa Tim SulSel diperkuat 17 Aktivis atau Fasilitator Daerah dari 2 Kabupaten/Kota serta Fasilitator dari Provinsi SulSel. Tentu kata dia, PATBM di SulSel patut diperhitungkan karena telah menelorkan sejumlah inovasi dalam rangka upaya memberikan layanan terhadap perlindungan anak.

“Bersama kami 17 Aktivis atau Fasilitator Daerah dan juga Fasilitator Provinsi SulSel. Kami haturkan selamat kepada Tim karena mampu mengharumkan nama SulSel dikancah nasional khususnya PATBM dari Kota Makassar dan PATBM dari Kabupaten Bantaeng”, ungkap Ilham.

Pada Jambore bertajuk Kader Masyarakat Indonesia Bersama Lindungi Anak Bersatu (Kami Berlian) yang mengusung tema “Bersatu untuk Anak Indonesia Gemilang” itu, Ilham juga berkesempatan menyuarakan kondisi perkembangan isu perempuan dan anak di SulSel kepada Menteri Bintang.

Read:  Liestiaty F Nurdin Satu Dari Enam Di Indonesia Mendapat Pin Emas Dari Bunda PAUD Nasional

Dikatakan bahwa Unit Pelayanan Terpadu Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di SulSel sudah sangat baik. Terbukti adanya penghargaan yang diterima beberapa waktu lalu.

Telah dibentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang beraktifitas 24 jam dengan Polda dalam menyelesaikan kasus. Kesemua anggotanya dari kalangan perempuan.

“Sebanyak 845 kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak terjadi di SulSel. Dinas PPPA terus berupaya menyelesaikan kasus demi kasus dan Alhamdulillah hasilnya memuaskan berkat dukungan dan sinergitas semua pihak termasuk peran aktif PATBM”, ujarnya.

Kepada Menteri Bintang, Ilham berharap agar kedepan dana dekon dapat disesuaikan kebutuhan masing-masing provinsi. Untuk seluruh PATBM di SulSel, dirinya menghimbau agar lebih kreatif dan inovatif, terlebih dengan semakin kompleksnya kasus yang terjadi pada perempuan dan anak. (*)