AMBAE.co.id – Bantaeng. Kwartir Nasional (Kwarnas) mengutus seorang Pelatih Pusdiklatnas (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Nasional) ke Kabupaten Bantaeng untuk meninjau dan melakukan visitasi terhadap Pangkalan Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) di Jalan Elang, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Jum’at pagi (15/11/19).
Adalah Ganet Budi Utomo selaku Komisi Bela Negara Kwarnas. Dia didampingi Komisi Aset dan Usaha Kwarda SulSel (Kwartir Daerah Sulawesi Selatan), M Safri Bagus yang juga merupakan Pamong SWBB Daerah SulSel.
Tim diterima Syafruddin selaku Waka Bidang Humas Kwarcab (Kwartir Cabang) Bantaeng bersama Nurdin Halim selaku Ketua Bidang Hukum dan Organisasi Kwarcab Bantaeng, Baharuddin, Kabina Wasa Kwarcab Bantaeng, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan serta sejumlah Pelatih dan Pembina Kwarcab Bantaeng.
Rombongan disambut tarian dan angngaru dilanjutkan dengan persembahan dari PAUD Insan Al-Barkah Bissampole yang menjadi binaan SWBB. Disamping itu ada penampilan parade semaphore dari anggota SWBB serta dongeng dari salah seorang pelajar yang juga dibina SWBB.
Ganet mengapresiasi penuh anak-anak PAUD yang telah tampil memukau selama kurang lebih 15 menit. Menurutnya, anak-anak tersebutlah yang akan menjadi pemimpin Indonesia menggapai masa keemasannya tahun 2045 nanti.
“Adik-adik kita yang PAUD tadi sebutlah berusia 5 tahun, berarti 20 tahun mendatang merekalah yang akan menjadi pemimpin di negeri ini”, tutur Ganet.
Itu diyakininya akan terjadi karena Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim saja baru berusia 36 tahun. Sama halnya anggota SWBB Bantaeng yang saat ini berusia sekitar 15 tahun juga harus menjadi pemimpin di era tersebut.
“Jadi pimpinan negeri kita besok adalah adik-adik kita sekalian. Satu hal yang harus ada di era milenial ini yakni keterpercayaan”, ujarnya.
Pertanyaan yang muncul dari Ganet, Mampukah Gerakan Kepramukaan ini memiliki keterpercayaan yang tinggi di mata masyarakat? Dia percaya bisa diwujudkan, berangkat dari hubungan antara Kwarcab Bantaeng dengan Pemerintah Daerah yang dinilainya begitu mesra.
Dikesempatan sama Syafruddin sekaligus Kepala SMA Negeri 4 Bantaeng mengatakan bahwa 2 tahun terakhir, SWBB lah yang paling aktif di Kabupaten Bantaeng. Sementara dalam catatan Kwarcab ada 7 Saka yang aktif.
“Di Bantaeng ada 7 Saka yang aktif. Namun dalam 2 tahun terakhir yang paling aktif itu SWBB Bantaeng”, bebernya.
Konsistensi itu menjadi penegasan kata dia bahwa peraihan prestasi SWBB Bantaeng di tingkat nasional pada tahun lalu untuk mewakili SulSel bukanlah isapan jempol semata. Dia pun berharap tahun ini kembali menoreshkan prestasi di tingkat nasional.
Visitasi hingga siang itu, Ganet meninjau sarana, prasarana serta ketersediaan fasilitas pendukung Pangkalan SWBB termasuk kelengkapan administrasi maupun kreasi yang sudah dihasilkan. (*)