AMBAE.co.id – Bantaeng. Tiada lebih menyedihkan ketika kita ditinggal pergi sang kekasih. Sungguh kisah mengharukan apalagi jika si dia adalah sang kekasih hati.
Dapat dibayangkan, terlebih bagi mereka yang sudah mengalaminya. Sedetik berlalu pasca kekasih dipanggil sang Khalik, air mata sulit tertahankan.
Sebuah kisah dialami kekasih Ani, sebut saja namanya S. Dini hari ini, Sabtu 1 Juni 2019 bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Ani harus pulang menghadap ke haribaan Tuhan Yang Maha Esa.
Terpukul rasanya S harus ditinggal pergi untuk selamanya padahal tersisa 4 hari lagi Idul Fitri 1440 H tiba. Tetesan air matanya yang menerpa batang hidungnya menjadi penanda hatinya sedang bersedih.
Seketika itu pula S membayangkan segala kebersamaan dengan kekasihnya Ani. Dalam durasi puluhan tahun keduanya bersama, bersatu padu sebagai dua makhluk Tuhan yang saling mencinta dan mengasihi.
Kesetiaan keduanya bukan acungan jempol, kemana-mana selalu bersama saling bergandengan. Saking setianya, Ani selama hidupnya selalu menyiapkan waktu meski dalam situasi sempit sekalipun demi mendampingi sang kekasih S.