Tampak pula tandem si Tenri yakni Andi Tenri Sompa serta beberapa rekannya diantaranya Muliati Anwar dan Muhammad Amin yang sama-sama aktif membawa nasi kotak beserta minuman dingin sejenis nata de coco ataupun es cincau dan es cendol.
Patut diacungi jempol karena seragam khas dari organisasi paguyuban yang menitikberatkan kegiatannya pada sosial kemasyarakatan ini melekat pada seluruh kader yang membagi takjil pada Jum’at petang.
PKK Pusat menetapkan seragam kerja atau seragam lapangan untuk digunakan diluar acara resmi dengan ketentuan baju atau blus berwarna hijau tosca dengan motif batik. Pada bagian atas berupa jilbab hitam, diikuti rok atau celana panjang warna hitam dan sepatu juga berwarna hitam.
Dipadankan dengan tas tangan warna hitam pada kondisi umumnya. Hanya saja kala itu kedua tangan mereka dipenuhi takjil untuk dibagi gratis ke masyarakat.
Sementara bagi kader PKK laki-laki, sebut saja Muhammad Amin tidak jauh beda seragamnya. Paling tidak yang mencolok adalah hilangnya rok, diganti dengan celana panjang hitam. Demikian pula tas tangan menyesuaikan dengan modis, peruntukan serta kebutuhan kaum laki-laki.