Sri Dewi Yanti: Ibu-ibu Bantaeng Memang Pintar-pintar

Pencanangan program Ammak Cara'dek di Posyandu Mawar.
Ketua PKK Bantaeng melepas balon ke udara menandai pencanangan program Ammak Cara’dek di Posyandu Mawar (11/04/19).

AMBAE.co.id – Bantaeng. Mencanangkan program “Ammak Cara’dek”, Kamis siang (11/04/19) di Posyandu Mawar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj Sri Dewi Yanti mengagumi tingkat intelegensi kaum perempuan khususnya Ibu-ibu di sekitar posyandu tersebut.

“Ibu-ibu yang ada di Kabupaten Bantaeng ini memang pintar-pintar”, terang Sri.

Diyakininya karena dirinya yang suka berolah raga lari hampir setiap waktu mengunjungi wilayah Bantaeng dan melihat kondisi masyarakat. Ammak Cara’dek sendiri merupakan dua kata dari Bahasa Makassar yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti “Ibu yang Pintar”.

Read:  Diundang Khusus, Sri Dewi Yanti Saksikan Pelantikan Pengurus PKK Desa Bonto Tangnga

Program itu digagas Puskesmas Kota yang berlokasi di Kecamatan Bantaeng dan kemudian digelontorkan ke Posyandu. Salah satunya posyandu yang terletak di Jalan Mawar, Lingkungan Borong Kalukua, Kelurahan Pallantikang.

Hal itu dipertegas Camat Bantaeng, Chandra bahwa Ammak Cara’dek ditujukan untuk lebih meningkatkan keterlibatan ibu-ibu yang memiliki bayi maupun ibu hamil untuk datang ke posyandu terdekat guna memeriksakan kesehatannya dan bayinya.

“Pelaksanaan posyandu kadang jadi kendala karena kadang sebagian kecil saja yang hadir”, tuturnya.

Dia berharap tidak ada lagi ibu-ibu yang bodoh tapi kalau bisa semua memiliki kepintaran yang minimal setara. Tentunya semakin rajin ke posyandu.

Read:  Mengakhiri Verlap KKS Bantaeng, Sri Dewi Yanti: Terima kasih, Kami Serahkan ke Bulukumba

Pada kesempatan sama, Sri kembali menyampaikan agar kebersihan di lingkungan Borong Kalukua atau Borkal lebih ditingkatkan lagi. Menurutnya kebersihan di lingkungan itu butuh perhatian karena bisa berdampak pada kesehatan ibu, anak dan seluruh warga.

“Saya kerap lari dan memantau kebersihan disini, masih perlu ditingkatkan pak Lurah dan pak Camat karena Saya masih melihat sampah bertebaran”, tegas dia.

Di akhir sambutannya, Sri didampingi Ketua Dharma Yuktikarini, Fatimah Chuliasih Johan sekaligus pembina Posyandu Mawar menerbangkan balon ke udara menandai pencanangan program Ammak Cara’dek dengan motto “Ammakna, Gassing Anakna, Rannu KeluargaNA”.

Turut mendampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bantaeng, Peni Adip, Kepala Puskesmas Kota, Ulil Amri Maksud dan Camat Bantaeng.

Read:  Ketua Dekranasda Bantaeng Harap Kerajinan Bambu Semakin Berkualitas

Pihak panitia Kamis siang itu juga menyiapkan sejumlah hadiah kepada 5 anak yang merayakan ulang tahunnya. Merek adalah sasaran pelayanan Posyandu Mawar yakni Akbar, anak dari pasangan Ansar-Ramlah, Nurfatimah (Basri-Dewi), As Syahrah (Wawan-Nengsih), Arsil (Ikhsan-Intan) dan Nur Ikhsan, anak dari pasangan Hari-Ramlah. (*)