AMBAE.co.id – Makassar. Tak kurang dari 14 orang pasien Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Provinsi Sulawesi Selatan (RSKD Dadi Sulsel) dipulangkan ke kampung halamannya. Tepatnya di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) setelah menjalani perawatan intensif.
Pasien dinyatakan telah pulih dari sakit yang dideritanya selama ini yakni gangguan jiwa. Lazim disebut ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa. Seremonial pelepasan secara resmi dilangsungkan di Ruang Rehabilitasi RSKD Dadi Sulsel di bilangan Jalan Lanto Daeng Pasewang Nomor 34, Kelurahan Maricaya Selatan, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Kendati begitu, seluruh pasien bakal mendapat pengawasan dari Tim Keswamas (Kesehatan Jiwa Masyarakat) RSKD Dadi Sulsel. Ditegaskan St Jawiah, MARS selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik Keperawatan (Wadir Yanmed) RSKD Dadi Sulsel, pihaknya tidak hanya melayani pasien dengan gangguan jiwa.
“Ini tugas dan tanggung jawab kami untuk memaksimalkan perawatan dan pemulihan pasien ODGJ. RSKD Dadi Sulsel tidak bisa sendiri, kami butuh mitra,” tegas Jawiah.
Karenanya RSKD Dadi Sulsel terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk Dinas Sosial dari dua provinsi, mengingat pemulangan pasien pulih eks ODGJ kali ini melibatkan Sulsel dan Sulbar.
“Koordinasi maupun komunikasi yang baik kita bangun untuk menangani ODGJ. RSKD Dadi juga memberikan layanan kepada pasien umum, makanya kami butuh supporting dari semua jejaring demi pengembangan yang lebih baik kedepan terhadap RSKD Dadi Sulsel yang kita banggakan bersama,” urainya.
Pemulangan pasien dikawal langsung Tim Keswamas RSKD Dadi Sulsel, memastikan tiba di rumah pasien setelah menyerahkan ke Dinas Sosial Sulbar. Tim berharap pasien dapat kembali bertemu dan beradaptasi dengan keluarganya dengan baik, normal serta diterima di tengah-tengah masyarakat.
Sekretaris Dinas Sosial Sulsel, Muhammad Bakri yang menyampaikan sambutan saat pelepasan mengungkapkan bahwa pihaknya yang juga bagian tak terpisahkan dari Tim Keswamas akan terus melakukan pengawasan. Tentu berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat, apalagi pasien pulih yang mencapai puluhan orang ini berasal dari Sulbar.
“Pemulangan ini juga sebagai harapan agar ada tanggung jawab dari keluarga pasien untuk memberikan pendampingan psiko sosial. Seluruh pasien yang dipulangkan kita kontrol melalui Tim Keswamas RSKD Dadi Sulsel,” ujar lelaki yang karib disapa Bakri.
Turut hadir melepas sekaligus mendampingi pemulangan diantaranya Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sulbar, Hj Rosmiani serta jajaran Direksi RSKD Dadi Sulsel. Tentu hadir Tim Keswamas, Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Tim Keperawatan Jiwa, Kepala Bidang Keperawatan, Abdul Malik dan juga Kepala Bidang Humas, Hukum dan Pemasaran, Andi Nurseha. (*)