Prof Jufri Kawal Menparekraf ke Desa Wisata di Bantaeng dan Sinjai

 

Pengawalan Sandi Uno di Sulsel.
Sandiaga Uno (kedua dari kiri) bersama Muhammad Jufri (kedua dari kanan) bersiap menuju Bantaeng (07/09/22).

AMBAE.co.idMakassar. Sekira pukul 08:30 WITA pada Rabu pagi, 7 September 2022, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf/Kepala Baparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno bertolak menuju Kabupaten Bantaeng. Dia berangkat dari The Rinra Hotel, tempat dia menginap di Kota Makassar.

Turut membersamai dirinya, Muhammad Jufri atau biasa disapa Prof Jufri yang kini menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel). Dikatakan Professor Psikologi itu jika telah mendedikasikan diri untuk mengawal perjalanan Sandiaga Salahuddin Uno selama berada di Sulsel.

“Saya hari ini mendampingi pak Menteri untuk beberapa kegiatan yang akan dihadiri, akan diikuti beliau di Sulawesi Selaran. Ini juga amanah Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Andi Sudirman Sulaiman agar mengawal seluruh kegiatan pak Menteri,” beber Prof Jufri.

Mas Menteri, kerap juga disapa Sandiaga Uno ataupun Sandi Uno, berada di Sulsel selama 2 hari. Rabu ini menuju Bantaeng dalam rangka visitasi ke Desa Wisata Campaga di Kecamatan Tompobulu.

Read:  SekdisBudPar SulSel Optimis Pariwisata Normal Kembali

Berlanjut pada Kamis, 8 September 2022, juga melakukan visitasi, yakni ke Desa Wisata Barania. Tepatnya di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

“Dua desa wisata beliau visitasi kali ini, Campaga Bantaeng dan Barania Sinjai. Alhamdulillah kita di Sulsel menjadi penyumbang desa wisata terbanyak pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Untuk 50 Besar ADWI tahun 2022 ini, juga terbanyak lolos sampai babak 50 Besar bersama Jawa Timur,” terang Jufri.

Pengawalan dan pendampingan tidak berhenti sampai di desa wisata saja. Jufri mengaku siap berada di sampingnya, hingga Mas Menteri kembali ke Jakarta pada Kamis besok.

“Selain ke desa wisata, Mas Menteri kami ini, pak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga akan menghadiri Pembukaan F8 Makassar di Pantai Losari. Dan Saya kira ada beberapa agenda lain yang tidak kalah pentingnya dalam upaya memajukan dan mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Lanjut Jufri, kontribusi Sulsel cukup besar bagi ADWI dengan mempersembahkan 418 desa wisata dari total 34 provinsi di Indonesia sebanyak 3553 desa wisata. Dia berharap, lapangan kerja baru semakin terbuka dan bertambah seiring meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Kedatangan Mas Menteri ini, angin segar bagi kami Pemerintah dan Masyarakat Sulawesi Selatan. Bangkit serta tumbuh kembangnya desa wisata akan memberi peluang terciptanya lapangan kerja baru, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang melibatkan masyarakat dengan tidak mengabaikan kearifan lokal setempat,” tegas dia.

Untuk diketahui, beberapa jam sebelumnya, Prof Jufri hadir langsung menyambut Sandi Uno saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Sementara itu, bersama Jufri ke Bantaeng, tampak diantaranya Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Muhammad Arifin dan Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Sulsel, Andry S Arief Bulu. (*)